Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mobil Murah dan Kemacetan Hubungannya Baik-baik Saja

Kalau dilihat, hubungan antara mobil murah dan kemacetan itu baik-baik saja

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Mobil Murah dan Kemacetan Hubungannya Baik-baik Saja
Tribun Timur/Muhammad Abdiwan
Wakil Presiden Prof. DR Boediono membuka event akbar pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara yakni Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 di di JIExpo Kemayoran, Jakpus, Kamis (19/9/2013). Pada pameran tersebut hampir semua Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) mengeluarkan mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) yang dijual rata-rata di bawah Rp. 100 juta. (Tribun Timur/Muhammad Abdiwan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Bina Sarana Transportasi Perkotaan Kementerian Perhubungan, Djoko Sasono mengatakan mobil murah atau low cost green car dan kemacetan sebenarnya tidak ada ada persoalan.

"Kalau dilihat, hubungan antara mobil murah dan kemacetan itu baik-baik saja," ujar Djoko dalam dialog Polemik yang digelar di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (28/9/2013).

Djoko mengatakan apabila mobil murah memang diperuntukkan bagi daerah yang sudah memiliki infrastruktur sementara keberadaan mobil murah belum banyak tentu dampaknya akan berbeda dengan Jakarta.

"Kalau dipasarkan di daerah yang kekurangan transportasi tentu mempunyai dampak berbeda dari kota yang macet," ucap Djoko.

Namun, terkait keberadaan mobil murah di Jakarta, Djoko mengatakan pihaknya akan mendengarkan dan mempertimbangkan kebijakan tersebut. Selain itu juga mengatur bagaimana pengguna kendaraan pribadi tidak nyaman.

"Misalnya ruang parkir dikurangi, biaya parkir ditinggikan, ada aturan-aturan seperti 3 in 1," ucap Djoko.

Berita Rekomendasi
Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas