Mun'im Idris Suka Baca Buku Detektif
Kiswati menceritakan sosok almarhum semasa hidup.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kiswati (66) menangis ketika mengantar jenazah Abdul Mun'im Idris (66), ahli forensik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, ke TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Jumat (27/9/2013) sekitar pukul 13.52 WIB.
Kiswati adalah istri pertama Mun'im. Istri kedua Mun'im, Irna Anggraini (34), terus memegangi Kismawati yang tampak akan jatuh, karena terlalu sedih ditinggalkan almarhum Abdul Mun'im.
Kiswati menceritakan sosok almarhum semasa hidup. Menurutnya, almarhum selalu menanamkan sifat disiplin dan berani bertanggung jawab kepada keenam anaknya.
Sebab, Mun'im terkenal dengan sosok yang berani, jujur, serta tidak mau disetir oleh siapapun dalam menangani kasus pembunuhan. Dia mengaku sudah ikhlas atas kepergian Mun'im.
"Saya sudah iklas. Alhamdulilah, terus terang harus punya prinsip. Yang baik itu baik, jadi harus konsisten. Jangan bohong dan harus jujur," kata Kiswati.
Kiswati mengaku tak pernah diajak berbincang terkait kasus-kasus besar yang pernah ditangani almarhum suaminya.
Mun'im justru menyuruh istrinya agar melihat berita di koran atau televisi, terkait kasus-kasus yang ditangani dalam hal forensik.
Menurut Kiswati, Mun'im bukanlah sosok pria romantis. Namun, perhatian serta kasih sayang, selalu dia tunjukkan lewat perbuatan.
Mun'im, tuturnya, hobi membaca buku dan menonton film detektif. Menurut Kiswati, PT Kompas Gramedia, selalu menghubungi suaminya ketika ada buku terbaru terkait ilmu pengetahuan, cerita detektif, dan cerita pembunuhan.
"Baca dari dulu, uang ratusan ribu buat beli buku aja. Jenis buku macam-macam. Detektif juga baca, pokoknya banyak. Semua tentang ilmu pengetahuan dan detektif," ungkapnya. (*)