Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KPK Segera Periksa Sekjend ESDM Demi Periksa Jero Wacik

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan, segera memeriksa Sekjen ESDM Waryono Karno.

Penulis: Edwin Firdaus
zoom-in KPK Segera Periksa Sekjend ESDM Demi Periksa Jero Wacik
KOMPASIANA
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad (kiri). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan, segera memeriksa Sekjen ESDM Waryono Karno.

Waryono, bakal diperiksa terkait kasus dugaan suap di lingkungan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Ketua KPK Abraham Samad menilai, keterangan anak buah Menteri ESDM Jero Wacik itu penting guna pengembangan kasus yang telah menjerat mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini tersebut.

"Tunggu saja. Saya belum tahu persis kapan kesiapan penyidik. Tapi yang jelas pasti akan diperiksa," kata Ketua KPK, Abraham Samad, Minggu (29/9/2013).

Abraham memastikan, Waryono akan mendapat banyak cecaran dari penyidik KPK saat diperiksa. Satu di antara materi yang akan dikonfirmasi, yakni seputar temuan uang dengan total 14,8 miliar yang diduga berasal dari penyuapan. Kekayaan milik Waryoni di LHKPN sebanyak 43 miliar, juga tak luput 'dikuliti'.

"Banyak hal yang ingin ditanyakan kepada Sekjen. Bukan cuma sekedar temuan uang. Banyak hal yang harus diklarifikasi. Semua akan ditanyakan yang berkaitan dengan kasus-kasus yang sedang disidik oleh KPK," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Hasil pemeriksaan Waryono, sambung Abraham, akan menjadi bekal KPK dalam mengembangkan kasus tersebut. Terutama, untuk memperbesar peluang penyidik KPK memeriksa Jero Wacik.

"Setelah sekjen, barulah bisa disimpulkan apakah kita akan melanjutkan pemeriksaan pada menterinya. Karena dari hasil keterangan sekjen nanti itu akan bisa dikembangkan," ujarnya.

Dalam kasus yang berlatar tangkap tangan itu KPK sudah menjerat Rudi Rubiandini, bos PT Kernel Oil Pte Ltd Indonesia, Simon Gunawan, dan kader Partai Demokrat Deviardi alias Ardi. Kini ketiganya sudah ditahan di Rumah Tahanan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas