Desmon: Ruhut Jadi Ketua Komisi III DPR Kok Pakai Ancaman
Anggota Komisi III DPR Desmon J Mahesa mengaku tidak takut dengan ancaman yang dilontarkan Ruhut Sitompul.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Desmon J Mahesa mengaku tidak takut dengan ancaman yang dilontarkan Ruhut Sitompul. Ia malah mempertanyakan sikap Ruhut yang menggunakan ancaman kepada penentangnya di Komisi III DPR.
"Bilang bongkar aja, apa isi perut saya yang bisa dibongkar, ngapain dia ngancam-ngancam, masa mau jadi pimpinan ngancam. Kalau dia jadi pemimpin tapi ngancam kaya gitu bisa hancur komisi III ini," kata Desmon di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (2/10/2013).
Desmon menyatakan tetap akan menolak Ruhut sebagai Ketua Komisi III DPR. Alasannya, permasalahan etika yang melibatkan Ruhut.
"Masa seorang pembohong kita percaya. Masa dia anggota DPR tapi dia tidak mengakui anak dan istrinya," ujar Politisi Gerindra.
Desmon menegaskan tidak mempermasalahkan Ruhut menikah dengan perempuan mana saja. "Bagi saya dia mau nikah sama siapa itu terserah dia, yang terpenting dia punya etika lah," katanya.
Desmon pun menyatakan akan meminta Mabes Polri untuk memeriksa Ruhut dan mempertanyakan alasan perkaranya mandeg. Ia juga meyakini Ruhut akan kalah bila mekanisme voting diterapkan untuk memilih Anggota Komisi III DPR.
"Karena itu kita jaga nama baik Demokrat. Makanya kita harapkan Demokrat mengganti nama Ruhut," tuturnya.
Nama-nama yang beredar menggantikan Ruhut, kata Desmon, antara lain Pieter Zulkifli, Didi Irawadi Syamsuddin dan Edi Ramli Sitanggang.
"Jadi Ruhut itu bermasalah hukum, kalo dia tidak bermaslah hukum kita oke saja. Dia kan dihukum BK. Tapi dia bilang tidak dihukum BK. Masa orang pembohong itu mau jadi Ketua Komisi III DPR," katanya.