Akil Mochtar Tak Terlihat Solat Idul Adha di Rutan Cipinang
Sejumlah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diberi kesempatan menunaikan Solat Idul Adha
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diberi kesempatan menunaikan Solat Idul Adha di Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (15/10/2013).
Dari sekian banyak tahanan KPK, tak terlihat tersangka kasus suap sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dan Pilkada Kabupaten Lebak, Banten, Akil Mochtar.
Pantauan Tribunnews.com hadir, Djoko Susilo, Dada Rosada Ahmad Fathanah dan terdakwa kasus pengadaan Alquran Zulkarnaen Djabar dan Dendy Prasetya.
Djoko yang mengenakan kemeja koko putih dan peci hitam duduk dibarisan depan dengan Fathanah dan Dada Rosada, sementara Dendy terlihat memakai kemeja biru lengan pendek. Walaupun tak berdampingan, mereka saling bersalaman usai salat.
"Saya kurang begitu paham ada siapa saja, tapi tahanan KPK yang di sini ada enam orang," kata Karutan Kelas I Cipinang, Rockidam, saat ditemui usai Salat Idul Adha di lokasi, Selasa (15/10/2013).
Enam orang tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah terpidana kasus korupsi pengadaan simulator SIM Irjen Djoko Susilo, terdakwa kasus korupsi impor daging sapi Ahmad Fathanah.
Kemudian, dua terdakwa kasus korupsi pengadaan Alquran, Zulkarnaen Djabar dan Dendy Prasetya, tersangka korupsi Hambalang Dedi Kusadinar, serta mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada.