Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen PPP Berkurban 1 Sapi dan 39 Kambing

Sekjen DPP PPP M Romahurmuziy merayakan Idul Adha di kampung halamannya sekaligus khotbah Idul Adha

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Sekjen PPP Berkurban 1 Sapi dan 39 Kambing
KOMPAS/LUCKY PRANSISKA
Sekjen Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuziy 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen DPP PPP M Romahurmuziy merayakan Idul Adha di kampung halamannya sekaligus khotbah Idul Adha di alun-alun Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (15/10/2013).

"Tahun lalu saya juga diminta Khotbah Idul Adha di alun-alun Banjarnegara. Kebetulan saya mentradisikan Idul Adha selalu lebaran di Dapil yang meliputi Kebumen, Banjarnegara dan Purbalingga, sedangkan Iedul Fitri saya laksanakan di tempat orang tua, Yogyakarta," kata Romi, panggilan akrab Romahurmuziy, dalam keterangan tertulis, Selasa (15/10/2013).

Adapun tema Khotbah yang Romi bawakan adalah "Kontekstualisasi Makna Qurban dalam Kehidupan Berbangsa".

"Sebagai ungkapan rasa syukur dan menggiatkan syi'ar Islam, Alhamdulilah meneruskan tahun-tahun sebelumnya, hari ini saya berqurban sebanyak 1 ekor sapi dan 39 ekor kambing, yang kesemuanya dilakukan di tiga kabupaten di Dapil," kata Romi.

Kurban sapi diadakan di pelataran Masjid Agung Kebumen sedangkan kurban kambing diadakan di setiap kecamatan di Banjarnegara dan Purbalingga.

Dalam khotbahnya Romi mengatakan filosofi dasar dari ibadah haji, shalat ‘Idul Adha dan ibadah qurban adalah serupa, yaitu menciptakan kebersamaan, persatuan, dan kepedulian, tanpa memandang perbedaan jabatan, warna kulit, suku bangsa, miskin-kaya, tua-muda serta perbedaan lainnya.

"Dalam ibadah haji, seluruh umat Islam memakai pakaian yang sama, yaitu pakaian ihram dan melaksanakan manasik haji yang sama," kata Romi.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, umat Islam yang tidak melaksanakan ibadah haji juga disunnahkan meningkatkan kepedulian dengan cara menyembelih hewan qurban bagi yang mampu, lalu membagikannya kepada para tetangga dan fakir miskin.

"Ibadah haji dan ibadah qurban sama-sama merujuk pada pengalaman Nabi Ibrahim AS, seorang Nabi yang mengajarkan kebersamaan, toleransi, gotong-royong, pembelajaran tanpa henti, dan kehidupan yang damai. Nabi Muhammad, melanjutkan semangat Nabi Ibrahim agar, umat Islam di seluruh dunia selalu bersatu menyelesaikan berbagai persoalan kehidupan," kata Romi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas