Seleksi Pemilihan Caleg di PDIP Tidak Berdasarkan Hubungan Keluarga
Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebutkan bahwa PDI Perjuangan tidak mempersoalkan hubungan darah
Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebutkan bahwa PDI Perjuangan tidak mempersoalkan hubungan darah dalam proses penjaringan Caleg. Menurutnya pertimbangan yang diambil adalah berdasarkan kemampuan dan kualitas calon yang bersangkutan.
Hal ini menanggapi isu dinasti politik yang belakangan ini mengemuka setelah tereksposnya praktek dinasti dan dugaan penyelewangan kekuasaan di Banten.
"Dalam mekanisme penjaringan Caleg, peraturan PDIP sangat jelas kita tidak membedakan, katakanlah seorang suami atau istrinya dicalonkan, tapi yang kita lihat adalah kapasitas dan keaktifan di partai," ujar Hasto kepada wartawan di Tangerang, Banten, Senin (21/10/2013).
Namun demikian, Hasto menyebutkan ada mekanisme khusus untuk membatasi jumlah anggota suatu keluarga mencalonkan diri menjadi Calon Legislatif dari partai berlambang banteng itu.
"Meskipun demikian PDIP melakukan pembatasan, yaitu dalam sekeluarga ada dua, kemudian suami istri dicalonkan tidak bisa di tingkatan yang sama," tuturnya.
Namun Hasto menegaskan bahwa pemilihan calon bukan berdasarkan hubungan keluarga seseorang tetapi berdasarkan kemampuan orang yang akan dicalonkan.
"Tetapi mereka dicalonkan bukan karena suami, istri, atau ayah dan ibu, tetapi karena kapasitasnya di partai," katanya.