DPT Bermasalah, NasDem Minta Mendagri Mundur
Sekteraris Jenderal Partai NasDem, Patrice Rio Capella, meminta Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mundur dari jabatannya.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekteraris Jenderal Partai NasDem, Patrice Rio Capella, meminta Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mundur dari jabatannya.
Hal tersebut disampaikan Rio menyusul amburadulnya perekaman e-KTP (KTP elektronik) sehingga KPU kesulitan menetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Kami meminta Gamawan Fauzi menggundurkan diri. Karena penggarapan e-KTP yang amburadul, membuat kita berkelahi di sini," ujar Rio, dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPT Pemilu 2014 di KPU, Jakarta, Rabu (23/10/2013).
Menurut Rio, Kemendagri harusnya menyisir dulu data DPT yang sebelumnya mereka serahkan 193 juta. "Sekarang jadi 186 (juta). Mungkin itu penyisirannya juga tidak maksimal. Karena itu, kami meminta penetapan DPT ini diundur," kata dia.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sementara ini membacakan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2014 adalah 186.842.553 pemilih.
DPT tersebut terdiri dari pemilih laki-laki 93.544.429 pemilih dan pemilih perempuan 93.298.124 pemilih, dan 496 Kabupaten/kota, 6.649 kecamatan minus kec Nduga (Papua Barat), 80.801 desa atau kelurahan, minus Nduga dan TPS 545.362 TPS.