Nazaruddin Tegaskan Setya Novanto dan Anas Terlibat Proyek E-KTP
Nazaruddin kembali menegaskan dugaan keterlibatan Ketua Fraksi Partai Golkar, Setya Novanto terkait skandal anggaran proyek E-KTP.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nazaruddin kembali menegaskan dugaan keterlibatan Ketua Fraksi Partai Golkar, Setya Novanto terkait skandal anggaran proyek E-KTP. Selain Setya, suami Neneng Sri Wahyuni itu juga menuding mantan koleganya di Partai Demokrat Anas Urbaningrum turut terlibat proyek yang disebutnya merugikan keuangan negara hampir Rp 2,5 triliun tersebut.
"Proyek ini diatur Anas Urbaningrum, ada saya, ada (Setya) Novanto," kata Nazaruddin usai menjalani pemeriksaan KPK, Jumat (25/10/2013) petang.
Lebih jauh, saat ditanyai peran mereka dalam proyek tersebut, Nazaruddin enggan merincinya kepada wartawan. Namun, dia memastikan hal sudah disampaikan ke penyidik KPK.
Sementara, soal Setya Novanto, kata Nazaruddin, tidak hanya terlibat di proyek E-KTP. Melainkan di proyek-proyek negara lainnya.
"Yang Novanto ini bukan hanya E-KTP. Ini banyak mengurusi proyek, namanya ada di mana-mana. Tapi soal bagi-bagi duit APBN, dia yang selalu mengatur di mana-mana. Dan 2000 persen orang ini dilindungi sangat sangat orang kuat," kata mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut.
Sedangkan pada perkara ini, baik kubu Setya dan Anas, sebelumnya sudah membantah terlibat kasus tersebut.