Suryadharma Ali: Perumahan dan Makanan Haji 2013 Masih Buruk
Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan pelaksanaan haji tahun ini sukses bila dibandingkan tahun lalu.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan pelaksanaan haji tahun ini sukses bila dibandingkan tahun lalu. Walau begitu, ia mencatat ada dua koreksi yang harus diperbaiki pada pelaksaan Haji tahun depan.
Yang pertama adalah, soal perumahan untuk tinggal para jemaah haji di Tanah Suci dan soal katering makanan. Untuk perumahan, ia mengakui pihaknya kecolongan karena masih ada rumah yang kualitasnya tidak baik.
"Ada perumahan yang bagus sekali, tetapi suplai air kurang. Ada perumahan yang bagus sekali tetapi jemaah komplain karena enggak bisa mencuci dan jemur baju," ucap Suryadharm saat melakukan konfrensi pers di VVIP Room Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten,Kamis (24/10/2013) malam.
Agar hal tersebut tidak lagi terjadi, ia mengaku sudah meminta tim perumahan haji, untuk membuat katalog perumahan yang akan disewa, ditolak sewa, dan belum disewa serta sejarah dari perumahan tersebut.
"Insya Allah 2014 lebih baik. Kami akan menyempurnakan lagi sistem perumahannya," janjinya.
Sementara persoalan yang kedua ialah, soal makanan. Meskipun tahun ini tidak terjadi apa-apa, tahun depan akan lebih ketat lagi soal pengiriman waktu makanan.
Menurut Suryadharma Ali, masalah ketepatan waktu pengiriman sangat krusial. "Meleset sedikit waktu makanan yang dikirim, bisa basi terus dimakan jemaah dan mencret. Kita akan mengontrol makanan-makanan itu lebih ketat lagi," ucapnya.
Selain itu, Suryadharma Ali meminta kepada jemaah untuk juga mengontrol makanan yang masuk.
Ia mengatakan, pihaknya sebenarnya berencana melakukan evaluasi usai penyelenggaraan haji tahun ini.
Akan tetapi waktunya yang kurang tepat disebabkan penyelenggara Haji yang masih lelah. "Tentu tidak bagus bila saat mereka masih lelah dilakukan evaluasi. Maka akan dibahas pada Januari atau Februari 2014," ucapnya.
Suryadharma juga mengungkapkan, dirinya ingin Bandara Halim Perdanakusuma tetap menjadi bandara keberangkatan dan kepulangan jemaah haji pada tahun depan.
Ia menilai lokasi embrakasi haji ke Bandara Halim lebih dekat dibandingkan ke bandara Soekarno-Hatta.
"Kita maunya tahun depan juga di Bandara Halim. Tetapi itu semua tergantung pengelola bandara tersebut, setuju atau tidak," tandasnya.