Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demokrat: Jokowi Jadi Media Darling Tak Akan Lama

Joko Widodo saat ini tengah menikmati masa bulan madu dengan media.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Demokrat: Jokowi Jadi Media Darling Tak Akan Lama
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo/Jokowi (kaos merah) mengejar pelari asal Kenya, Stephen Tum (kaos kuning) untuk dikalungi tanda pemenang pada Mandiri Jakarta Marathon 2013, di Jakarta, Minggu (27/10/2013). Dalam lomba lari ini, selain nomor marathon 42 kilometer, dilombakan pula half marathon (21 km), 10 K, dan 5 K, serta diikuti lebih dari 10 ribu pelari untuk memperebutkan total hadiah Rp 2,5 miliar. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Ahmad Mubarok mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat ini tengah menikmati masa bulan madu dengan media. Meski begitu, ia yakin masa bulan madu itu tidak akan bertahan lama.

"(Menjadi) media darling kan ada usianya. Jadi enggak alami," katanya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (31/10/2013).

Mubarok yakin bahwa Jokowi tidak akan bersedia melepaskan jabatannya saat ini untuk bersaing menjadi presiden pada pemilu 2014. Ia pun mendukung langkah Jokowi untuk tetap menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Ketika disinggung soal keputusan Jokowi ikut dalam pilkada DKI tahun 2012 saat menjadi wali kota Solo, Mubarok mengatakan dua situasi tersebut berbeda. "Itu soal lain (antara) dari walikota Solo jadi gubernur dengan (dari gubernur) jadi presiden," imbuhnya.

Mubarok mengatakan, jika gagal pada Pemilu 2014, Jokowi dapat kehilangan jabatannya sebagai gubernur DKI. Ia menambahkan, meski kepemimpinannya bagus, kualitas Jokowi belum teruji. Jokowi akan teruji, katanya, apabila berhasil dalam kapasitasnya sebagai gubernur.

"Beda dengan Pak SBY yang sudah teruji. Dia adalah salah satu presiden yang dipilih secara langsung oleh rakyat dengan suara terbesar," katanya.

Ia pun mengaku tidak takut dikritik para pendukung Jokowi di media massa. Menurutnya, para sebagian pendukung Jokowi adalah rekayasa. Rekayasa tersebut, katanya, tidak akan mampu bertahan lama. "Orang kalau tidak dikritik, dipuji-puji terus, dia akan jatuh," katanya.

BERITA REKOMENDASI
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas