TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka mengingatkan kepada jajaran polri untuk tidak bersikap represif kepada para buruh yang menyuarakan haknya.

Apa yang ia sampaikan adalah respon, peristiwa atas sikap represif kepolisian kepada para pekerja yang melakukan konsolidasi upah di Jawa Tengah. Termasuk aksi salah satu ormas yang menyababkan para buruh luka-luka.

"Pada pelantikan Kapolri baru di Paripurna DPR, saya melakukan interupsi untuk mengingatkan Kapolri agar memerintahkan jajarannya agar tidak represif dalam menghadapi buruh dan pekerja yang melakukan konsolidasi maupun aksi menuntut kenaikan upah," ujar Rieke, Jumat (1/11/2013). 

Dijelaskan, beberapa hari ini terjadi gelombang aksi tuntutan kenaikan upah. Sampai hari ini memang belum terjadi aksi represif aparat kepolisian. Hanya saja, lanjut Rieke, kejadian kemarin patut disesalkan.

"Kepolisian diam saat terjadi aksi anarkis dan premanisme yang dilakukan ormas tertentu, seperti di Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang. Bukan saja anggota ormas tersebut menyerang para buruh dan pekerja, namun merusak fasilitas pabrik.

Rieke menjelaskan, telah terjadi aksi penganiayaan dengan gunakan senjata tajam yang memakan sejumlah korban di Kabupaten Bekasi. Di antaranya adalah salah seorang pekerja PT Abacus, Ade Nurdin Maulana yang mengalami luka akibat pengeroyokan yang dilakukan.

Korban lainnya, Imron (luka bacok di kepala), Subandi (luka bacok di kepala), seorang satpam (luka bacok di kepala), Joko (luka memar di wajah), Purwadi (luka memar), Karma (luka bacok di punggung), dan Wawan Katiwa (luka tusuk di pinggang). Kemudian,  salah seorang pekerja PT Enkei Suwanto yang mengalami luka bacok dikepala.

Korban lainnya adalah Rohmad (luka bacok di punggung), dan Diki yang mengalami luka bacok di tangan.

"Saya mendesak pemerintah SBY untuk menjalankan fungsinya sebagai pemerintah dan merespon peristiwa ini. Jika pemerintah diam, maka dapat diasumsikan ada indikasi kesengajaan pemerintah menggunakan sipil untuk menghadang tuntutan kenaikan upah.  Mendesak  Polri usut tuntas peristiwa ini, tangkap para pelaku, lakukan proses hukum dan berikan sanksi pidana," pungkas Rieke Diah Pitaloka.