Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lokasi Heli Hanya Bisa Dijangkau lewat Udara

Untuk mencapai lokasi kejadian jatuhnya helikopter MI-17 milik TNI AD tidak ada jalan lain kecuali melalui udara.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Lokasi Heli Hanya Bisa Dijangkau lewat Udara
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN
Enam unit helikopter Mi-17 V5 buatan Rusia diserahkan kepada Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan di Skadron 21/Sena, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (26/8/2011). Enam helikopter Mi-17 V5 tersebut merupakan helikopter angkut militer yang dapat mengangkut 36 personil atau beban seberat tiga ton, dan akan mengisi Skadron 31/Serbu Semarang. | 

  
TRIBUNNEWS.COM MALINAU,  - Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Dicky Wainal Usman, mengatakan untuk mencapai lokasi kejadian jatuhnya helikopter MI-17 milik TNI AD di di sekitar Desa Apoping, Kecamatan Bahau Ulu, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, tidak ada jalan lain kecuali melalui udara.

"Kalau lewat sungai bisa memakan waktu tiga hari tiga malam dan itupun sungainya sangat berbahaya untuk dilintasi. Untuk itu kami pinjam heli dari Pertamina," tuturnya.

Menurut Kapendam VI Mulawarman Kol TNI Legowo, heli tersebut mengalami musibah saat hendak mendarat di helipad yang ada di Malinau. "Kita masih mencari informasi bagaimana nasib kru dan para penumpang heli. Yang jelas heli ini jatuh saat hendak mendarat di helipad. Tiba tiba helikopter mengalami oleng dan akhirnya jatuh," kata Legowo.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas