Tujuh Pesan Kapolri Saat Ulang Tahun Brimob
Jenderal Polisi Sutarman berpesan tujuh hal saat menjadi inspektur Upacara dalam peringatan HUT ke 68 Korps Brimob Polri.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Gusti Sawabi
Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Sutarman berpesan tujuh hal saat menjadi inspektur Upacara dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 68 Korps Brimob Polri.
"Pada kesempatan yang berharga ini, ada beberapa hal yang saya tekankan pada Korps Nrimob Polri agar dipedomani dan dilaksanakan dalam melaksanakan tugas-tugas mendatang," kata Sutarman saat menjadi inspektur upacara di Lapangan Korps Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (14/11/2013).
Berikut tujuh pesan Sutarman kepada jajaran Brimob;
Pertama, tingkatkan iman dan taqwa kepada tuhan yang maha esa sebagai landasan moral agar senantiasa mendapatkan limpahan rahmat dan karunia serta hidayahnya dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa.
Kedua, tingkatkan terus profesionalisme melalui pelatihan yang intensif dengan tetap berpedoman pada semboyan 'lebih baik mandi keringat dalam latihan dari pada mandi darah di medan pertempuran'.
Ketiga, kepada para unsur pimpinan tingkatkan terus fungsi pengawasan dan pengendalian guna meminimalisir penyimpangan dan pelanggaran sekecil apapun yang dapat menimbulkan kebencian masyarakat terhadap Polri.
"Perlu dicamkan bahwa perbuatan tercela yang dilakukan satu orang akan berdampak sangat luas terhadap institusi Polri yang kita cintai," kata Sutarman.
Keempat, jalin koordinasi dan komunikasi yang baik dengan seluruh stakeholder agar tercipta hubungan yang harmonis yang pada akhirnya akan menumbuhkan partisipasi dan dukungan dari berbagai pihak sehingga keberhasilan dalam pelaksanaan tugas dapat diraih.
Kelima, dengan moto 'Pengabdian Jiwa Ragaku Untuk Kemanusiaan', lakukan yang terbaik dan ikhlas dalam melaksanakan tugas agar korps brimob polri menjadi satuan terbaik dalam melindungi dan mengayomi masyarakat.
Keenam, wujudkan jati diri Polri sebagai sosok penolong, pelayan, dan sahabat masyarakat serta dapat menjadi teladan masyarakat sehingga kehadiran polri di tengah masyarakat sangat didambakan dan diharapkan masyarakat.
Ketujuh, jaga netralitas pada Pemilu 2014 dengan menunjukan sikap yang tidak berpihak kepada partai polisitik apapun serta tidak melakukan kegiatan politik praktis dan kita siap untuk mengamankan pemilu 2014.
"Pada kesempatan ini saya mengajak kepada seluruh keluarga besar Korps Brimob Polri untuk tetap terus meningkatkan integritas dan membangun soliditas internal sebagai landasan yang kokoh bagi terwujudnya masa depan Polri yang lebih baik," ungkapnya.