Adhyaksa Yakin Deddy Kusdinar Bukan Inisiator
Tidak mungkin dia bekerja tanpa ada yang suruh. Anggran Rp125 miliar jadi Rp 2,5 triliun itu bukan dia.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Adhyaksa Dault menyakini inisiatif perubahan anggaran untuk proyek pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Hambalang tak berasal dari Deddy Kusdinar. Sebab, menurutnya, Deddy merupakan satu di antara pejabat karir Kemenpora yang sangat patuh peraturan.
"Terdakwa ini orangnya patuh. setahu saya, lima tahun menjabat, apa yang disuruh, dikerjain. Saya baca CV (curriculum vitae)-nya. Tidak mungkin dia bekerja tanpa ada yang suruh. Anggran Rp125 miliar jadi Rp 2,5 triliun itu bukan dia. Saya yakin itu bukan dia," kata Adhyaksa saat bersaksi untuk terdakwa Deddy Kusdinar di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (19/11/2013).
Adhyaksa kembali menegaskan dugaannya ada pihak yang menyuruh Deddy Kusdinar guna menaikkan anggaran tersebut. Namun, dia tak mau berspekulasi siapa orang tersebut.
"Tapi di atas dia kan masih ada langit," imbuhnya.
Adhyaksa mangaku kaget dengan kenaikan anggaran sebesar Rp2,5 triliun buat proyek tersebut. Apalagi, kata dia, pejabat pembuat komitmen dalam anggaran sebesar itu hanya satu orang.
"Nggak wajar itu. Anggaran yang segitu besar ditangani satu orang PPK, Deddy Kusdinar," katanya.
Dalam persidangan sebelumnya terungkap, terjadi perubahan anggaran proyek Hambalang sebanyak empat kali pascapergantian Adhyaksa sebagai Menpora. Menurut saksi Sonny Anjangsono, anggaran berubah dari Rp125 miliar, Rp225 miliar, Rp800an miliar hingga terakhir Rp2,5 triliun.