Sjafrie Sjamsoeddin Dorong Industri Bom Latih di Malang
Letjend Sjafrie Sjamsoeddin, mendorong perkembangan industri alat utama sistem persenjataan dalam negeri.
![Sjafrie Sjamsoeddin Dorong Industri Bom Latih di Malang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Letjen-TNI-Sjafrie-Sjamsoeddin.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Surya Samsul Hadi
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Wakil Menteri Pertahanan dan Keamanan Letnan Jenderal Sjafrie Sjamsoeddin, mendorong perkembangan industri alat utama sistem persenjataan (alutsista) dalam negeri.
Ia berharap, dengan pengembangan industri alutsista dalam negeri kemampuan peralatan militer Indonesia bisa mandiri.
Hal itu, disampaikan Sjafrie saat melakukan kunjungan di PT Sari Bahari, Kota Malang, Jumat (22/11/2013).
PT Sari Bahari merupakan satu-satunya perusahaan swasta di Indonesia yang memproduksi bom latih dan bom tajam untuk pesawat tempur.
Selama ini, PT Sari Bahari memasok bom latih untuk TNI AU. Sjafrie menyatakan, saat ini pemerintah sedang melakukan modernisasi peralatan militer.
Pemerintah juga mengembangkan persenjataan yang disertai amunisi atau bom. Untuk itu, ia mendukung industri dalam negeri yang memproduksi bom.
"Bom yang diproduksi industri dalam negeri seperti PT Sari Bahari ini untuk mendukung latihan militer. Kami ingin melihat sejauh mana produksi yang dibuat dan sejauh mana produksi yang dikembangkan perusahaan tersebut," katanya.
Ia meminta, PT Sari Bahari untuk meningkatkan kemampuan pegawai dan infrastruktur perusahaan untuk mengembangkan produksinya.
Selain itu, bom latih yang diproduksi PT Sari Bahari harus disertai legitimasi baik dari pemerintah maupun pengguna.