Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Agama Gandeng Riset Center UGM Sosialisasi KP3H

Saya sangat tertarik untuk menggandeng Riset Center, dalam rangka sosialisasi dan mewujudkan KP3H tidak sekedar kampanye

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Menteri Agama Gandeng Riset Center UGM Sosialisasi KP3H
ist
Menteri Agama Suryadharma Ali didampingi Kakanwil Kemenag Maskulhaji (dua dari kanan) dan para tokoh agama saat melepas enam burung dara sebagai simbol kerukunan enam agama di Indonesia dalam acara Gerak Jalan Kerukunan di lapangan depan Gedung Graha Sabha Kompleks kampus UGM DIY, Sabtu (23/11). 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Menteri Agama Suryadharma Ali akan menggandeng Riset Center Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta untuk mensosialisakan secara meluas Kampanye Peningkatan Penggunaan Produk Halal (KP3H)

"Saya sangat tertarik untuk menggandeng Riset Center, dalam rangka sosialisasi dan mewujudkan KP3H tidak sekedar kampanye, tapi penggunaannya meningkat, " ujar SDA saat memberikan sambutan sebelum melepas secara resmi Gerak Jalan Kerukunan (GKJ) yang diikuti 11 ribu peserta di gedung Graha Sabha, Komplek Kampus UGM, Sabtu (23/11/2013).

GKJ dihadiri oleh Kankanwil Kemenag DIY Maskulhaji, Rektor UGM Pratikno, Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Nursyam. Dirjen Bimbingan Islam (Binmas) Abdul Jamil, Dirjen Binmas Hindu Triguna, Dirjen Binmas Budha Joko Wuryanto, para tokoh agama mulai dari Ketua MUI, Ketua Bamus Antar Gereja, Ketua Keuskupan Agung, Ketua Walubi, Ketua Parisada Hindu Ketua Matakin, Ketua PW NU, Ketua PD Muhammadiyah, Ketua Kemenag Kab/kota se-DIY dan Ketua FKUB kab/kota se-DIY hingga Madrasah Aliyah Negeri (I) hingga MAN III se-DIY.

Terkait hal tersebut, Menag berjanji akan membicarakan dengan Rektor UGM agar UGM juga memberikan kontribusi lebih besar dan luas kesadaran produk halal dan toyyib merata ke seluruh Indonesia.

Menag menjelaskan empat sasaran dari KP3H adalah mendorong industri dan produsen memberikan informasi ke konsumen barang-barang yang diproduksinya halal atau tidak. Kedua mendorong pedagang tradisonal dan modern agar memprioritaskan menjual barang-barang yang berlabel halal. Ketiga mendorong konsumen menggunakan produk halal dan toyyib (baik). Keempat mendorong DPR untuk mempercepat pengambilan putusan pengesahan RUU Jaminan Produk Halal (JPH) menjadi UU JPH.

Demi terlaksananya pengesahan RUU JPH tersebut, usai GKJ Menag juga langsung mengunjungi pasar modern Carrefour yang terletak di Jalan Solo-Yogyakarta untuk meninjau sejauhmana produsen dan konsumen memprioritaskan produk-produk halal.

Pratikno menyambut positif langkah Menag untuk bekerjasama dengan Riset Center yang telah melakukan kajian laboratorium selama tiga tahun terakhir ini.

Berita Rekomendasi

Lembaga Pengembangan Penelitian Pengujian Terpadu Makanan (LPPT) UGM yang merupakan laboratorium terpadu UGM. Tim LPPT sebanyak 25 dari 28 tenaga ahlinya merupakan guru besar UGM berpengalaman yang berasal dari para pakar farmasi, biologi, MIPA.

Pratikno mengatakan Riset Center bertugas mengembangkan teknologi pengetesan produk-produk makanan, minuman, obat-obatan, kosmetika dan lainnya, halal atau tidak. Riset Center membantu pemetaan halal atau tidak dan produk apa yang jumlahnya sedikit tapi halal seperti vaksin untuk kosmetik dan bahan pengawet makanan yang banyak tidak halal.

Selain itu, Riset Center juga bukan hanya sekedar mengetes produk, tapi mengembangkan produk yang sangat sedikit atau bahkan tidak ada yang berlabel halal. Inovasi produk halal dengan dukungan Iptek itu penting karena masyarakat menghadapi posisi sulit khususnya vaksin, kosmetik atau bahan pengawet makanan yang sedikit produk halalnya.

Pengembangan produk baru haal ini penting karenan Indonesia adalah i negara mayoritas muslim. "Selain kewajiban agama, pengembangan produk ini membantu pengembangan ekonomi masyarakat karena pangsa pasarnya mendorong ," katanya.

Di dalam Riset Center tersebut Melek Halal (Halal Interest) yang bertugas membantu sosialisasi halal ke masyarakat melalui 9000 mahasiswa UGM di Indonesia, yang melakukan KKN dengan mengembangkan dan memanfaatkan label halal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas