Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri akan meningkatkan pengawasan peredaran senjata api. Hal itu mengantisipasi maraknya kasus penembakan yang terjadi akhir-akhir ini, khususnya di ibukota.

"Antisipasinya pemeriksaan termasuk orang yang membuat senjata api yang disita juga banyak," kata Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/11/2013).

Sutarman juga menegaskan akan meningkatkan razia terhadap senjata ilegal. "Diharapkan senjata ilegal tidak ada ditangan orang yang bertanggungjawab," ujarnya.

Seperti diketahui, peristiwa penembakan terjadi di DKI Jakarta. Dimana orang tak dikenal mengendarai sepeda motor Honda Beat warna putih, tiba-tiba melepaskan tembakan ke arah mobil Nissan Terano, di depan Ruko Mie Aceh, Jalan Pondok Betung Raya, RT01 RW05, Pondok Aren, Tangerang Selatan, sekitar pukul 20.00, Rabu (27/11) malam.

Usai melepaskan tembakan, pelaku kabur dari lokasi. Tak lama pengendara mobil Terano dan Avanza juga ikut pergi. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti berupa serpihan kaca serta dua buah proyektil peluru yakni peluru tajam dan peluru karet.