Kepolisian Australia Tetap Anggap Polri Sebagai Saudara
Meski saat ini ada isu antara Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia, kami tetap menganggap polisi Indonesia sebagai saudara
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terkuaknya penyadapan yang dilakukan intelijen Australia terhadap sejumlah tokoh penting Indonesia membuat beberapa kerja sama antara Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dengan Polisi Federal Australia (AFP) dihentikan sementara. Meskipun demikian hubungan baik masih tetap berjalan antara dua lembaga kepolisian tersebut.
Dalam Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 63 Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Baharkam Polri yang berlangsung di Markas Korps Kepolisian Udara, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (2/12/2013) perwakilan kepolisian Australia hadir sebagai tamu undangan.
Ditemui seusai upacara, Kepala Kepolisian Australia Untuk Indonesia Commander Chris Sheehan mengungkapkan bahwa hubungan Polri dan Kepolisian Australia sudah terbangun kurang lebih 30 tahun.
"Meski saat ini ada isu antara Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia, kami tetap menganggap polisi Indonesia sebagai saudara dan akan selalu menganggap sebagai saudara," katanya saat ditanya mengenai penghentian kerja sama antara Polri dan Kepolisian Australia dalam penangan imigran gelap.
Pihaknya mengaku tetap akan melanjutkan kerja sama dengan Polri meskipun ada kewajiban-kawajiban yang harus dilakukan kepolisian Australia.
"Kami akan bekerja sama dengan Polisi Indonesia dan apa pun yang diwajibkan, kami akan tetap bekerja sama," ungkapnya.
Ditemui dalam kesempatan yang sama Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Sutarman mengungkapkan bahwa keberadaan perwakilan polisi Australia di Markas Korps Polisi Udara Baharakam Polri, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (2/12/2013) memang diundang Polri.
"(Polisi) Australia cuma datang karena diundang," kata Sutarman.
Dikatakan Sutarman, pascakasus penyadapan yang dilakukan intelijen Australia Polri melakukan penghentian kerja sama untuk beberapa bidang saja dengan Kepolisian Australia
"Australia yang kita hentikan adalah kerja sama people smuggling, kerja sama intelijen, sedangkan kerja sama pendidikan, dan lainnya tetap kita lanjutkan," ucap Sutarman.