Gembong Teroris Fadli Sadama Dikabarkan Tertangkap di Malaysia
Gembong teroris Fadli Sadama yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta Medan, dikabarkan tertangkap di Malaysia, sepekan lalu.
Penulis: Domu D. Ambarita
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gembong teroris Fadli Sadama yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta Medan, dikabarkan tertangkap di Malaysia, sepekan lalu.
Fadli diduga mengotaki banyak perampokan bank dan toko emas untuk mendanai kegiatan terorisme, kabur saat kerusuhan yang diwarnai pembakaran LP Tanjung Gusta, saat berbuka puasa di bulan ramadan, Kamis 11 Juli lalu.
"Info yang saya dapat, gembong teroris Fadli Sadama sudah tertangkap di Malaysia enam hari lalu. Saat ini sudah ada di tangan Polri," ujar sumber Tribunnews.com, Selasa (3/12/2013).
Hingga berita ini ditulis, konfirmasi dari pihak berwenang masih diusahakan. Fadli Sadama termasuk di antara lebih dari 240 narapidana yang melarikan diri dari Lapas Tanjung Gusta di Medan pada hari itu.
Sadama merupakan terpidana teroris garis keras yang ekstrim. Ia meninggalkan Jemaah Islamiyah yang dianggapnya tidak cukup militan.
Sadama sudah berulang-kali melakukan kejahatan, sudah pernah ditahan dan dibebaskan tiga kali.
Kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta Medan yang terjadi pada 11 Juli 2013 menyebabkan sekitar 240 orang narapidana kabur termasuk 5 narapidana kasus teroris yang sampai 14 Juli 2013 belum berhasil ditangkap kembali.
Bahkan informasi lain menyebut, ada 22 orang terpidana teroris yang masih dalam pengejaran aparat kepolisian akibat kabur saat kerusuhan LP Tanjung Gusta.
Kerusuhan tersebut juga merenggut nyawa lima orang, dua orang sipir dan tiga orang tahanan, yang tercetus setelah aliran air terputus menjelang buka puasa akibat mati listrik.
LP Tanjung Gusta mengalami kelebihan kapasitas disebabkan LP ini seharusnya hanya mampu menampung 1.054 orang, tapi faktanya dihuni 2.600 orang tahanan sehingga overloaded sebanyak 240 persen.