JK: Mandela Berani Pakai Batik di Ajang Internasional
Setelah sekian lama berjuang melawan penyakit paru-paru yang dideritanya, peraih nobel perdamaian itu pun meninggal dunia Kamis (4/12/2013
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Jakarta - Nelson Mandela menghadap Sang Pencipta. Setelah sekian lama berjuang melawan penyakit paru-paru yang dideritanya, peraih nobel perdamaian itu pun pergi meninggalkan dunia ini, Kamis (4/12/2013).
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) secara khusus mengucapkan terima kasih kepada mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela. Presiden kulit hitam pertama di Afrika Selatan itu dinilai telah berjasa memperkenalkan batik Indonesia di kancah internasional.
"Nelson Mandela lebih memperkenalkan batik kita di dunia internasional," kata JK.
Menurut Ketua Umum PMI itu, Nelson Mandela lebih berani daripada dirinya dalam mengenakan batik di acara-acara internasional.
"Dia berani memakai batik dalam sidang PBB. Kalau saya barangkali masih ragu memakai batik dan berbicara dalam sidang PBB, tapi dia tidak," ungkapnya.
Bahkan, karena dia begitu dihormati rakyatnya tidak ada satupun warga atau pejabat pemerintahan di Afsel yang berani memakai batik selain Nelson Mandela. "Saya pernah bertanya dengan wakil presiden Afsel, kenapa batik hanya dipakai Nelson Mandela. Dia bilang rakyatnya takut memakai baju itu karena itu dianggap sebagai baju Mandela, sehingga kalau dipakai bisa bahaya," ungkap Kalla.
Kecintaan Nelson Mandela akan batik memang diungkapkan lewat aksi nyata. Dia mengenakan batik dalam berbagai acara resmi bahkan internasional.
Terima kasih dan selamat jalan Nelson Mandela! (Aco)