Identifikasi Sulit karena Jasad Korban Hangus, Polri Minta Keluarga Bersabar
Karena itu mereka meminta kepada seluruh keluarga korban untuk bersabar
Penulis: Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri mengalami kesulitan saat mengidentifikasi jenazah korban kecelakaan KRL Commuter Line dan truk tangki BBM di Bintaro karena kondisi jasad yang hangus terbakar. Karena itu mereka meminta kepada seluruh keluarga korban untuk bersabar.
"Karena korban terbakar, keluarga mohon bersabar kita akan lakukan identifikasi secara profesional dan memastikan ini mayat si a, b, c, d," ujar Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Brigjen Pol Arthur Tampi saat dihubungi di Jakarta, Selasa(10/12/2013).
Sementara itu, pantauan Tribun, banyak anggota keluarga korban terus berdatangan ke ruang instalasi kedokteran forensik RS Polri Kramat Jati untuk memastikan jenazah yang telah tiba sejak kemarin adalah keluarga mereka. Beberapa diantara mereka juga membawa data-data korban semisal ijazah.
"Yang mengaku kelurarga korban, ini untuk kepastian bahwa bagian dari keluarga mereka sudah meninggal. Kita nggak bisa terburu-buru, tidak bisa asal-asal. Tetap tunggu hasilnya. Tidak bisa percapat karena ada tahap yang harus dilalui," ujar Arthur Tampi.
Sekedar informasi, kelima jenazah yang telah tiba di RS Polri Kramat Jati diduga adalah Masinis Darman Prasetyo, Asisten Masinis Agus Suroto, teknisi Sofyan Hadi, dan dua jenazah diduga Rosa Elizabet dan Alrisha Maghfira.