Video 'Kuis Kebangsaan Disetting' Sudah Dihapus
Tribunnews.com mengklarifikasi ke pihak Pemimpin Redaksi RCTI Arief Suditomo perihal tudingan rekayasa acara kuis itu
Editor: Yudie Thirzano
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah video di situs Youtube yang menunjukkan salah satu tayangan Kuis Kebangsaan Win HT 'Disetting' sudah dihapus. Semula link video tersebut beredar luas melalui media sosial.
Video yang dihapus adalah tayangan yang menunjukkan peserta kuis sudah menjawab sebelum pertanyaan kuis diajukan. Dalam video itu seorang peserta kuis yang tertulis bernama Syaifudin dari Trenggalek, Jawa Timur diminta memilih salah satu dari huruf WIN-HT sebelum pertanyaan diajukan.
Namun belum pertanyaan diajukan, Syaifudin sudah memberi jawaban, "Istana Maimun". Dan benar, saat pertanyaan diajukan jawaban adalah "Istana Maimun".
Tribunnews.com mengklarifikasi ke pihak RCTI melalui Pemimpin Redaksi Arief Suditomo perihal tudingan rekayasa dalam acara kuis itu maupun alasan penghapusan di situs Youtube. Namun Pemimpin Redaksi RCTI Arief Suditomo ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, menolak memberi penjelasan soal acara tersebut. "Coba kirim pertanyaan via SMS saja nanti saja jawab. Tapi sebenarnya saya tak berwenang menjawab," kata Arief yang juga salah satu caleg Partai Hanura itu.
Menurut Arief acara Kuis Kebangsaan bukan termasuk dalam program tayangan berita sehingga dia tak bisa memberi penjelasan. "Coba langsung tanya pak Hary Tanoe (Hary Tanoesudibyo, Dirut RCT)," kata Arief. Sementara itu pihak Marketing Communication RCTI hingga berita ini diturunkan belum bisa diwawancarai.
Seperti diberitakan sebelumnya, kuis ini diduga telah diatur setelah beberapa peserta melontarkan jawaban sebelum pembawa acara mengajukan pertanyaan. Kuis yang ditayangkan secara langsung di RCTI ini dikatakan bertujuan untuk menguji wawasan dan pengetahuan warga tentang Indonesia, baik sejarah, geografi, Pancasila, pengetahuan umum, dan informasi terkini lainnya.
Setiap peserta diminta mengucapkan kata kunci (password) kuis, yaitu "Bersih, Peduli, Tegas". Kata kunci ini merupakan salah satu jargon yang diusung Wiranto-Hary Tanoe. Setiap peserta yang mampu menjawab pertanyaan dengan benar mendapat hadiah, seperti kamera, dispenser, dan lainnya.