Wacana Calon Wakil Presiden, Ical Nilai Gus Ipul Bagus
Partai Golkar mulai mewacanakan kembali calon wakil presiden.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar mulai mewacanakan kembali calon wakil presiden. Nama baru yang muncul sebagai pendamping Aburizal Bakrie (Ical) pada Pemilu 2014 adalah Wakil Gubernur Jawa Timur Syaefullah Yusuf alias Gus Ipul.
"Lalu Mara (Wasekjen Golkar) mengusulkan Gus Ipul, itu juga bagus," kata Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie di Gedung DPP Golkar, Jakarta, Jumat (13/12/2013).
Selain itu, Ical juga menyoroti Mantan Ketua MK Mahfud MD. Ia menilai Mahfud merupakan orang yang berani, baik dan jujur. "Cara-cara dan pemikiran memberantas korupsi juga bagus, yang lain bagus," tuturnya.
Ia mengaku banyak berkomunikasi dengan Mahfud MD mengenai masa depan Indonesia. "Kita bicara mengenai keamanan dan pemberantasan korupsi," tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Sekjen Partai Golkar, Lalu Mara Satria Wangsa, menilai Wakil Gubernur Jawa Timur Syaefullah Yusuf alias Gus Ipul sangat cocok jadi calon wakil Presiden (Cawapres) Golkar pendampingi Capres Golkar Aburizal Bakrie (ARB) alias Ical dalam Pilpres 2014 mendatang.
"Selaku Wasekjen Partai Golkar, saya telah menyampaikan bahwa Syaefullah Yusuf layak sebagai nama yang dipertimbangkan sebagai salah satu Cawapres untuk mendampingi Bapak ARB," kata Lalu Mara kepada Tribunnews.com, Jumat (13/12/2013).
Dia menamakan duet ARB-Syaefullah sebagai duet AS. Orang dekat Aburizal Bakrie ini membeberkan sejumlah alasan kenapa Gus Ipul diusulkan jadi Cawapres Golkar.
"Syaefullah masih muda, dan terbukti dalam dua Pilkada di Jatim bersama pasangannya Pak Karwo memenangkan Pilkada dua kali," kata dia.
Selain itu, Gus Ipul juga tokoh pemuda, dan pernah memimpin organisasi kepemudaan nasional GP Ansor.
"Pak Syaefullah juga pernah menjabat Menteri pada Kabinet Indonesia Bersatu I," kata Lalu Mara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.