Hari Pertama Ditahan Tak Seorang pun Jenguk Ratu Atut
Pada awal penahanan menjelang malam itu, hanya beberapa pengacara, menantu, dan putri kedua Atut, yang bisa bertemu Atut di rutan
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KPK melakukan penahanan terhadap Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Jumat (20/12/2013) petang.
Pada awal penahanan menjelang malam itu, hanya beberapa pengacara, menantu, dan putri kedua Atut, yang bisa bertemu Atut di rutan.
Pantauan Tribunnews.com, tak seorang pun anggota keluarga maupun kolega yang menengok Atut di Rutan Pondok Bambu sepanjang hari pertama penahanan, Sabtu (21/12/2013) ini.
Sebagaimana jadwal kunjungan tahanan dan napi yang terpampang di depan rutan, Sabtu dan Minggu tidak ada jadwal kunjungan. Anggota keluarga, pengacara, maupun kolega bisa mengunjungi tahanan atau napi pada Senin hingga Jumat.
"Enggak ada yang besuk. Semua juga sudah tahu, jam besuk itu Senin sampai Jumat," ujar petugas keamanan di Rutan Pondok Bambu.
Dihubungi secara terpisah, pengacara Atut, Nasrullah, menyatakan anggota keluarga akan membesuk Atut Senin (22/12/2013) besok.
KPK menetapkan Atut sebagai tersangka kasus dugaan suap Ketua MK Akil Mochtar terkait penanganan sengketa Pemilukada Lebak di MK, yang juga melibatkan adiknya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.
Usai diperiksa perdana oleh penyidik Jumat (20/12/2013) petang, KPK langsung melakukan penahanan terhadap Atut di Rutan Pondok Bambu. (abdul qodir)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.