Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KPK Harus Balapan dengan Kroni Dinasti Atut

Politisi Partai Demokrat, Taufik Basari mengatakan, akan ada kemungkinan kroni-kroni Ratu Atut yang akan terseret

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in KPK Harus Balapan dengan Kroni Dinasti Atut
Warta Kota/henry lopulalan
Salah satu aset Ratu Atut Chosiyah yaitu Ratu Hotel Bidakara Jl. KH Abdul Hadi No. 66 Serang - Banten. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Demokrat, Taufik Basari mengatakan, akan ada kemungkinan kroni-kroni Ratu Atut yang akan terseret, setelah ditetapkannya Ratu Atut Chosiyah sebagai tersangka penyuapan Ketua MK, Akil Mochtar dalam sengketa pilkada Lebak. Ia menyebut, mau tidak mau KPK harus 'balapan' dengan sisa-sisa dinasti Atut.

"Ratu Atut memang ditahan namun hal ini justru membuat tim mereka semakin solid. KPK harus bergegas untuk melakukan langkah-langkah cepat sebelum semuanya terlambat," ujar Taufik Basari, Selasa (24/12/2013).

Basari menambahkan, dengan digoyahkannya Ratu Atut, orang-orang di bawahnya akan mempersiapkan diri untuk mencari selamat. Menurutnya, akan ada tim yang akan membuat bukti-bukti baru dan membuang bukti-bukti yang memberatkan Ratu Atut dan diri mereka sendiri.

"Pihak yang ketar-ketir ini justru semakin solid untuk bekerjasama menyelamatkan diri. Dinasti Atut memang sedikit tergoyahkan saat ini, tetapi dinasti itu belum runtuh. Jadi, jangan beri mereka kesempatan bernafas," ujar pria yang biasa disapa Tobas ini.

Goyahnya kekuatan dinasti Atut ini menurut Taufik merupakan satu titik balik yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. KPK, polisi dan seluruh elemen masyarakat harus bekerjasama untuk benar-benar memberantas korupsi di Banten.

"Ini saat yang tepat, seluruh perhatian sedang tercurah pada Ratu Atut, Masyarakat harus bekerjasama dengan pemerintah untuk meruntuhkan dinasti yang selama ini sudah meresahkan masyarakat Banten itu," tandasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas