Keamanan Katedral Masih Diperketat Hingga Misa Terakhir
Menjelang misa terakhir di Gereja Katedral, polisi melakukan penyisiran terhadap sejumlah titik di dalam gereja
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang misa terakhir di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, polisi melakukan penyisiran terhadap sejumlah titik di dalam gereja, untuk mencari benda mencurigakan. Namun dari penyisiran tersebut diketahui keamanan di gereja masih kondusif.
Pantauan TRIBUNnews.com, penyisiran dengan anjing pelacak itu dilakukan tanpa mengganggu jemaat yang hadir di gereja. Misa terakir yang digelar pukul 18.00 WIB itu bisa berjalan dengan lancar.
Kapolsek Metro Sawah Besar, Kompol Shinto Silitonga ditemui di Katedral mengatakan sejauh ini tidak ada gangguan keamanan di Gereja Katedral. Dia mengatakan, koordinasi antara Polisi, TNI, panitia perayaan natal Gereja Katedral dan sejumlah ormas yang ikut membantu telah berjalan dengan baik.
Ia menyebutkan ada sekitar 220 orang petugas keamanan yang ikut menjaga keamanan gereja, antara lain 35 orang anggota Brimob, 10 orang anggota Gegana, 26 orang anggota Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, 21 orang anggota Satuan Lalu Lintas Jakarta Pusat, 40 orang anggota Polsek Sawah Besar, 60 orang anggota TNI AD, 15 orang satpol PP dan 20 orang anggota Citra Bhayangkara.
"Sampai saat ini kondusif. Tidak ada gangguan potensial dan faktual," katanya.