TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak ada masalah dengan seniman Butet Kertarajasa. Prabowo pulang setelah menyaksikan atraksi monolog Butet karena dini harinya harus langsung terbang ke Malaysia untuk mendampingi Wilfrida Soik, TKI yang terancam hukuman mati, bukan karena guyonan Butet.

"Pak Prabowo pulang tengah malam dari haul Gus Dur di Ciganjur dan pagi ini sekitar jam 03.00 langsung berangkat ke Malaysia, jadi bukan pulang karena diledek Butet," kata Budi Purnomo Karjodihardjo, Koordinator Media Center Prabowo Subianto, di Jakarta, Minggu (29/12).

Sebelum pulang, Prabowo juga ikut menikmati sajian monolog oleh Butet Kertarajasa dan beliau juga senang dan  tertawa menyaksikan gaya Butet. Memang  pada saat acara Butet sempat guyon dengan Prabowo, bukan meledek Prabowo, dan beliau senang-senang saja, tidak ada masalah.

Setelah Butet selesai atraksi, Prabowo memang undur diri untuk pulang karena dia harus beristirahat untuk mempersiapkan diri, berangkat ke Malaysia jam 03.00 wib. "Waktu istirahat beliau pendek, karena beliau harus mendampingi Wilfrida yang menghadapi sidang hari ini," kata Budi.

Budi menjelaskan, Prabowo Subianto tidak "ngacir" pulang karena diledek Butet. "Hal ini perlu saya sampaikan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dari para pembaca Tribunnews.com. Pak Prabowo pulang karena dini harinya harus ke Malaysia," tambah Budi Purnomo.