Dirjen Perhubungan Udara Terjunkan Tim Selidiki Helikoter Jatuh di Brastagi
Kementerian Perhubungan sore ini menerjunkan tim menuju Brastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNWES.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan sore ini menerjunkan tim menuju Brastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, tempat jatuhnya helikopter, tadi pagi.
"Tim sudah kita berangkatkan sore ini bersama dengan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) untuk menyelidiki kejadian tersbeut," ujar Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Harry Bakti Gumay, kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Senin (30/12/2013).
Menurut Harry, pihkanya sendiri menerjunkan dua orang yakni pilot helikopter senior, capt Ridwan, dan seorang teknisi untuk menyelidik kejadian terbebut. Dua orang dirjen perhubungan udara tersebut akan bersama-sama KNKT untuk mengungkap penyebab kecelakaan yang menewaskan satu korban jiwa itu.
"Nanti akan diinvestigasi bersama-sama. Kalua memang ada perlu hal-hal kita keluarkan rekomendasi, akan kita keluarkan tanpa harus menunggu hasil tim," lanjut Harry.
Helikopter tersebut adalah helikopter jenis bell 206 bii. Helikopter tersebut jatuh di dekat Rumah Sakit Efarina Etaham milik Bupati Simalungun, Jopinus Ramli Saragih. Helikopter berpenumpang lima orang tersebut jatuh sesaat setelah take off dari helipad di RS Efarina.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.