Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Armada Tempur TNI Tahun 2014

Moeldoko berencana akan menambah Alat Utama Sistem Persenjataan (Alustista) seperti pesawat tempur nantinya

Penulis: Wahyu Aji
zoom-in Ini Armada Tempur TNI Tahun 2014
Puspen TNI
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko memberangkatkan 175 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XX-K/MONUSCO (Mission de I’Organisation de republic des Nation Unies Pour la Stabilisation en Republique Democratique du Congo) ke Republik Demokratik Kongo dalam suatu upacara militer, bertempat di GOR A. Yani Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Selasa (31/12/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demi meningkatkan pertahanan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko akan lebih fokus meningkatkan kekuatan udara di tahun 2014 kini. Moeldoko berencana akan menambah Alat Utama Sistem Persenjataan (Alustista) seperti pesawat tempur nantinya.

"Saya sudah diskusi dengan Menhan. Kira-kira kami semua ingin tingkatkan kekuatan udara kita. Ada beberapa pilihan, apakah kita kedepannya akan ambil sukhoi 35, apakah produk F16 dari generasi terbarunya. Ini baru tahapan diskusi," kata Panglima TNI yang ditemui usai upacara penerimaan 175 prajurit perdamaian TNI dari Kongo di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (6/1/2014).

Selain pesawat tempur Moeldoko mengaku, akan mendatangkan delapan unit Helikopter tempur Apache buatan Amerika. Seluruh armada itu diharapkan dapat hadir pada perayaan HUT TNI pada 5 Oktober 2014 mendatang.

"Dulu kita tidak mungkin berpikiran bisa membeli Apache. Setidak-tidaknya kami sekarang bisa datangkan dua unit dan ini bertahap nantinya menjadi delapan unit hingga sebelum tanggal 5 Oktober 2014 jadi bisa kami pamerkan nanti," ujar Moledoko.

Meski demikian, Panglima masih mendalami proses pembelian kapal selam tersebut.

"Ada dua pilihan, apakah kita membeli baru. Apakah kita menerima hibah, kalo keuangan negara baik harapan kita pembelian baru itu perkembangan terakhir mengenai rencana pembelian kapal selam milik Rusia," ujarnya.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas