TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo membantah bahwa pihaknya menghambat rencana pembangunan depo Mass Rapid Transit (MRT) dengan merelokasi stadion Lebak Bulus. Menurut Roy stadion Lebak Bulus termasuk sarana olahraga milik daerah dalam hal ini pemprov DKI Jakarta.

"Jadi sama sekali tidak ada kaitannya dengan pemerintah pusat,"ujar Roy saat berbincang dengan Tribunnews.com, Selasa(7/1/2014).

Roy menduga isu mengenai dirinya yang dianggap menghambat pembangunan MRT sengaja dilemparkan ke publik untuk 'lempar badan'.

"Saya menduga jelas ini ada yang 'lempar badan' terhadap kasus di stadion Lebak Bulus dan penggantinya yang sekarang bermasalah itu,"ujar Roy.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo dinilai menghambat pembangunan moda transportasi massal, Mass Rapid Transit (MRT) karena belum memberikan izin stadion Sepak Bola Lebak Bulus dibongkar.

Sejatinya, stadion akan digunakan sebagai Depo MRT.

Pasalnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga belum memberikan izin stadion dibongkar. Lambannya pemberian izin ini dikritisi rekan sesama partainya di DPRD DKI. Anggota Fraksi Demokrat DPRD DKI Ahmad Husin Alaydrus mengatakan, seharusnya Pemerintah Pusat mendukung pembangunan MRT.