Istana: Bambang Widjojanto ke Cikeas? Ngawur dan Ngarang!
Pihak Istana Kepresidenan membantah kabar yang menyebut adanya seorang pimpinan KPK yang datang ke Cikeas.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Istana Kepresidenan membantah kabar yang menyebut adanya seorang pimpinan KPK yang datang ke Cikeas. Seperti diketahui, Cikeas merujuk kepada rumah pribadi Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Susilo Bambang Yudhoyono.
Sementara, pimpinan KPK yang dimaksud, seperti yang disebutkan juru bicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Mamun Murod Al Barbasy, adalah Bambang Widjojanto, Wakil Ketua KPK bidang Penindakan.
Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha menegaskan tidak benar kabar Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto datang ke Cikeas pada Senin (6/1/2014) lalu.
"Ah tidak benar itu. Itu informasi dari mana itu. Ngawur itu. Enggak ada itu. Saya pastikan tidak ada," tegas Julian di kompleks kantor Presiden, Jakarta, Rabu (8/1/2014).
Julian menyayangkan berkembangnya informasi Bambang Widjojanto ke Cikeas. Ia juga mengaku tak tahu bagaimana informasi bohong itu bisa berkembang. Selain itu, Julian menyebut informasi tersebut tak lebih dari karangan belaka.
"Iya. Tidak tahu lah (bagaimana kabar berkembang). Tapi yang jelas, itu tidak ada, kenyataannya tidak ada seperti itu. Bagaimana? Kok ngarangnya sampai sejauh itu ya? Yang jelas bahwa tidak benar ada pertemuan di Cikeas yang disebutkan. Bahwa wakil pimpinan KPK bertemu Presiden di Cikeas itu tidak ada. Itu yang bisa saya pastikan," imbuhnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Ma'mun Murod mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat informasi adanya seorang pimpinan KPK yang datang ke Cikeas kemarin.
Menurut Ma'mun, hal itu janggal dilakukan seorang pimpinan KPK. Sebab, pertemuan dilakukan sebelum penyidik KPK memanggil Anas Urbaningrum untuk menjalani pemeriksaan pada Selasa (7/1/2014) silam.
"Informasi yang kami terima kemarin BW ( Bambang Widjojanto) jam 2 siang datang ke Cikeas didampingi Wamenkumham (Denny Indrayana)" kata Mamun di kantor KPK, Jakarta, Selasa (7/1/2014).
Adapun pihak KPK maupun Bambang Widjojanto secara pribadi belum memberikan penjelasan soal kabar tersebut.