TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tamsil Sjoekoer, kuasa hukum mantan Ketua Mahmakah Konstitusi, Akil Mochtar mengakui adanya uang yang ditemukan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi di ruangan karoke, rumah dinas Akil di Jalan Widya Candra III Nomor 7, Jakarta Selatan. Jumlah uang yang sudah disita dari ruangan itu, sekitar Rp 2,6 miliar.

"Sekitar Rp 2,6 miliar dalam bentuk dollar. Saya lupa apakah dollar AS atau Singapura, tapi ada berita acaranya," kata Tamsil kepada wartawan, Rabu (15/1/2014).

Kendati demikian, Tamsil menegaskan bahwa uang itu bukan ditemukan di tembok seperti yang disampaikan mantan Ketua MK Mahfud MD. Tamsil menilai pernyataan Mahfud tersebut berlebihan.

"Uang itu di ruangan karoke, bukan di tembok. Kalau di tembok kan berarti temboknya dilubangin dong. Ruangan itu dulu kan Pak Mahfud yang bikin," kata Tamsil.

Dia menjelaskan, uang tersebut ditemukan satgas KPK saat menggeledah kediaman dinas Akil pasca Akil tertangkap KPK pada 2 Oktober 2013. Tamsil mengatakan bahwa uang itu bukan uang hasil korupsi, melainkan uang hasil usaha perkebunan dan tambak arwana yang dilakoni istri Aki, Ratu Rita.

Uang tersebut, menurut Tamsil akan dibagikan ke karyawan perkebunan dan tambak yang dikelola istri Akil sebagai uang tunjangan Hari Raya Idul Adha.

"Uang usaha keluarganya, tambak arwana, perkebunan. Kalau enggak salah kan hari itu mau Hari Raya Idul Adha, kan dia mau bagikan kepada petani-petani," ujarnya.

Tamsil juga mengatakan bahwa uang itu disembunyikan di ruangan karoke oleh sopir Akil yang bernama Daryono. Uang itu, menurut Tamsil sejak awal memang disimpan di rumah dinas Akil.

Namun Tamsil mengaku tidak tahu persis di ruangan mana uang itu disimpan sebelum dipindahkan ke ruangan karoke.

Menurut Tamsil, Daryono lah yang berinisiatif menyembunyikan uang tersebut di ruangan karoke, setelah tahu Akil ditangkap KPK. "Mungkin supaya jangan disita atau apa, di ruangan karoke. Sepengetahuan saya, Pak Akil juga tidak tahu uang itu disembunyikan di situ," kata Tamsil.

Menurutnya, tidak ada perintah dari Akil maupun dari istri Akil kepada Daryono agar uang itu disembunyikan di ruangan karaoke.

"Pak Akil enggak tahu. Inisiatif dia (Daryono) karena ada uang, memang sudah ada uang di rumah, mau Idul Adha dibagi-bagikan untuk hak-haknya petani itu," kata Tamsil.