Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Kata Loyalis Anas Soal Pemecatan Pasek Sebagai Anggota DPR oleh Demokrat

Tri Dianto menilai, pemecatan asek sebagai anggota DPR oleh Demokrat amalah akan membuat plublik mencap Demokrat sebagai partai otoriter

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Ini Kata Loyalis Anas Soal Pemecatan Pasek Sebagai Anggota DPR oleh Demokrat
TRIBUN/DANY PERMANA
Mantan politisi Partai Demokrat Tri Dianto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Mantan Ketua DPC Demokrat Cilacap, Tri Dianto, bereaksi keras atas pemecatan Gede Pasek Suardika dari anggota DPR Demokrat.

"Kalau bener Pasek mau dipecat atau di PAW saya kira keputusan yang kontroversial karena dasar untuk memecat tidak ada. Anggota DPR bisa dipecat itu kalau yang bersangkutan masuk ke partai lain atau melakukan tindakan tercela seperti korupsi atau pidana lain," kata Tri Dianto, Kamis (16/1/2014).

Menurut loyalis Anas ini,  Demokrat akan semakin tengelam kalau sampai melakukan pemecatan kader yang tidak bersalah.

"Publik akan mencap Demokrat sebagai partai yang otoriter main pecat saja," kata  dia.

Dikatakan kalau alasan Pasek dipecat dari DPR  karena menjadi Sekjen PPI juga tidak ada aturan partai yang melarang anggotanya masuk di Ormas tententu.

"Jadi saya kira dengan sisa waktu yang tinggal berapa bulan lagi PD konsentrasi untuk menaikan elektabilitas partai bukan malah mengambil keputusan menurunkan elektabilatas partai," kata dia.

Diberitakan, politisi Demokrat Gede Pasek Suardika dicopot dari keanggotaan DPR. Pasek kini tercatat sebagai anggota Komisi IX DPR RI bidang tenaga kerja dan kesehatan. Pasek akan menjalani Pergantian Antar Waktu (PAW) sebagai anggota DPR.

Berita Rekomendasi

Surat pencopotan Pasek diketahui dikirimkan oleh DPP Partai Demokrat tertanggal 13 Januari 2014. "Suratnya baru masuk nih," kata Sekjen DPR Winantuningtyastiti ketika dikonfirmasi.

Win mengatakan setelah pihaknya menerima surat maka pihak kesekjenan akan menyampaikan ke Pimpinan DPR. Kemudian Pimpinan DPR akan mengirin surat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Karena mereka yang pegang data siapa perolehan suara berikutnya untuk menggantikan Pak Gede Pasek," kata Win.

Win menjelaskan KPU akan berkirim surat kembali kepada pimpinan DPR berupa surat keputusan mengenai nama pengganti Gede Pasek Suardika.

Gede Pasek selama ini dikenal sebagai loyalis Mantan ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum. Pasek juga ikut dalam organisasi bentukan Anas Urbaningrum yakni Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI).

Di organisasi tersebut, Pasek menjabat sebagai Sekjen PPI. Bahkan Pasek juga yang menemani Anas menjalani pemeriksaan di KPK sebagai tersangka kasus Hambalang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas