Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jumhur Hidayat: Bangsa Ini Hanya Boleh Dendam pada Kelemahan

Bangsa Indonesia memiliki sejarah besar sekaligus terhormat melalui perjuangan tokoh-tokohnya di masa lalu

Penulis: Y Gustaman
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jumhur Hidayat: Bangsa Ini Hanya Boleh Dendam pada Kelemahan
setkab.go.id
Moh Jumhur Hidayat 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bangsa Indonesia memiliki sejarah besar sekaligus terhormat melalui perjuangan tokoh-tokohnya di masa lalu, dan karena itu setiap komponen bangsa tidak boleh melupakan jasa besar para pendiri bangsa tersebut.

Bahkan, untuk memelihara amanat tokoh-tokoh besar bangsa, maka generasi penerusnya pun tak boleh saling memendam kebencian dengan sesamanya, termasuk melanggengkan dendam pada tokoh-tokohnya yang hidup dalam era sebelum dan setelah reformasi.

Demikian disampaikan tokoh muda Jawa Barat, Mohon Jumhur Hidayat kala berbicara dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-48 Tritura (Tiga Tuntutan Rakyat) di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/1/2014).

"Kita hanya boleh dendam pada kelemahan, kemiskinan, dan keakberdayaan yang terjadi dalam tubuh bangsa. Karena dengan sikap itu, berarti kita telah meneguhkan semangat dan perjuangan bersama untuk membangun perbaikan maupun bagi kemajuan Indonesia," jelas Jumhur.

Acara bertema "Dengan Semangat Tritura Kita Gagas Indonesia yang Berdaulat" ini diselenggarakan Angkatan 66 Jabar. Hadir sejumlah tokoh senior Jawa Barat yaitu Tjetje Padmadinata, Engkos Hidayat selaku Ketua Angkatan 66 Jabar, HD Sutisno, Ketua Dewan Pensihat Paguyuban Pasundan H Syafei, dan DR Sudirman, pinisepuh Angkatan 66 Jabar.

Jumhur melanjutkan, tokoh-tokoh pejuang bangsa di masa dan pasca-kemerdekaan hanya mengajarkan agar bangsa Indonesia mengedepankan harkat kemandirian berikut kemajuan, di samping dengan perannya yang aktif dalam memerangi kebodohan dan kemiskinan rakyat, mereka justru melupakan dendam meski bisa saja berbeda cara ataupun pandangan terkait perjuangannya.

Menurutnya, dengan meninggalkan sikap dendam yang diikuti semangat menciptakan kehormatan bangsa, hal itu dapat memastikan adanya wujud kedaulatan nasional di mata bangsa-bangsa lain, selain akan memastikan masa depan Indonesia yang lebih baik.

BERITA TERKAIT

"Mari tegakkan kedaulatan bangsa, kemandirian rakyat, dan kemartabatan nasional demi mencapai cita-cita para pendiri republik ini," tegas Jumhur.

Dalam kesempatan itu, Angkatan 66 Jawa Barat juga menyampaikan pernyataan mendukung Jumhur Hidayat, sebagai simbol muda nasional untuk menjadi pemimpin bangsa dan diharapkan ikut berkompetisi pada Pemilu 2014 mendatang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas