Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tolak Beri 'Upeti', Dirut Pertamina Sering Diancam Pecat

Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan disebutkan sering mendapat ancaman pemecatan, karena kerap menolak memberikan

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tolak Beri 'Upeti', Dirut Pertamina Sering Diancam Pecat
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Karen Agustiawan memberikan keterangan pers berkaitan dengan penyesuaian harga LPG 12 kg non subsidi di Kantor Pusat PT Pertamina, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2014). PT Pertamina secara resmi merevisi kenaikan harga gas elpiji non subsidi 12 kg menjadi sebesar Rp 1.000 nett per kg, sehingga kenaikan harga per tabung non subsidi 12 kg rata-rata Rp 14.200 per tabung. Dengan demikian harga per tabung gas elpiji non subsidi 12 kg di tingkat agen menjadi berkisar antara Rp 89.000 hinga Rp 120.100 terhitung mulai 7 Januari 2014 pukul 00.00 WIB. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan disebutkan sering mendapat ancaman pemecatan, karena kerap menolak memberikan sesuatu, termasuk permintaan "upeti" oknum DPR.

Karena itu, Kuasa Hukum Karen, Rudy Alfonso menjamin kliennya tak pernah melakukan suap atau terlibat praktik suap ke DPR ataupun ke SKK Migas dan Kementerian ESDM.

"Saya pastikan tidak ada (pemberian THR). Ibu ini sudah sering diancam untuk dipecat, tapi dia tidak pernah melayani permintaan itu. Saya jamin, tidak ada pemberian dari Pertamina ke DPR," kata Rudy di kantor KPK, Jakarta, Senin (27/1/2014).

Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan sendiri dijadwalkan bersaksi untuk tersangka mantan Sekjend Kementerian ESDM Waryono Karno, hari ini.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas