Anggoro Tiba di Bandara Soekarno-Hatta Malam Ini
Diperkirakan, Anggoro tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cangkareng, pada malam ini pukul 20.30 WIB
Penulis: Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas imigrasi dan KPK langsung memberangkatkan buronan kasus dugaan korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) di Kementerian Kehutanan, Anggoro Widjojo, dari China ke Indonesia pada Kamis (30/1/2014) pasca-tertangkap kemarin.
Diperkirakan, Anggoro tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cangkareng, pada malam ini pukul 20.30 WIB.
"Tersangka AW telah dibawa kembali ke Indonesia melalui Guangzho pada hari kamis 30 Januari 2014 pada sekitar pukul 16.00 waktu setempat dengan pengawalan petugas imigrasi dan KPK," kata Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana, melalui pesan singkat, Kamis (30/1/2014).
"Jika sesuai jadwal, diperkirakan tsk AW tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada sekitar pukul 20.30 WIB," tambahnya.
Anggoro adalah tersangka atas dugaan korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) Kementerian Kehutanan oleh KPK pada Juni 2009 lalu. Anggoro menyuap anggota Komisi IV DPR kala itu, Yusuf E Faishal.
Anggoro diduga bermukim di Singapura. Namun penelusuran terakhir, kakak kandung terpidana kasus percobaan suap pada pimpinan KPK, Anggodo Widjojo ini terlacak di China.
Saat menjadi tersangka, Anggoro kerap mangkir dari pemeriksaan. Pejabat Imigrasi menyatakan jika Anggoro kabur sebelum dikenai status pencegahan.
Kasus SKRT adalah pengembangan dari kasus dugaan korupsi alih fungsi hutan lindung menjadi Pelabuhan Tanjung Api-api di Sumatera Selatan. Sejumlah anggota Dewan sudah masuk bui gara-gara kasus ini, diantaranya Yusuf Erwin Faishal dan Al Amin Nasution.