TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah Polisi bersenjata laras panjang turut mengawal tersangka KPK Anggoro Widjojo ketika digelandang ke kantor KPK, Jakarta, Kamis (30/1/2014) malam.

Anggoro terpantau tiba di markas Abraham Samad sekitar pukul 22.35 WIB. Dia berhasil ditangkap polisi di China pada pukul 16.00 waktu setempat.

Pascatertangkap Anggoro langsung dijemput penyidik dan langsung di bawa ke Indonesia. Rencananya, tersangka korupsi pengadaan sistem radio komunikasi terpadu di Kementerian Perhutanan itu akan ditahan renyidik di Rutan Pomdam Guntur Jaya.

Anggoro bungkam saat diburu pertanyaan oleh wartawan. Dengan tangan terborgol, pria paruh baya yang mengenakan kemeja biru muda dilapisi jaket hitam itu langsung menuju ruang steril KPK.

Setelah enam tahun buron, akhirnya Anggoro Widjojo tertangkap kepolisian China di kota Zhenzhen pada Rabu (29/1/2014) petang.

KPK menetapkan Anggoro sebagai tersangka kasus suap dalam proyek Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) di Kementerian Kehutanan, sejak 19 Juni 2009.

Penyidik KPK dan petugas imigrasi menjemput Anggoro dari Guangzhou dan membawanya ke Jakarta pada Kamis petang.