Siti Zuhro: Elektabilitas Identik dengan Pencitraan
Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro mengatakan, elektabilitas erat kaitannya dengan pencitraan.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro mengatakan, elektabilitas erat kaitannya dengan pencitraan. Untuk itu menurutnya masyarakat jangan terlena memilih pemimpin yang miliki elektabilitas tinggi.
"Dalam politik yang diinginkan partai kalau mesin partai tidak jalan elektabilitas didorong dengan pencitraan," kata Siti di Jakarta, Sabtu (1/2/2014).
Siti menjelaskan, masyarakat dalam dua periode pemerintahan telah disuguhkan oleh pencitraan yang luar biasa. Menurutnya, pencitraan tersebut yang membuat seolah masyarakat membeli kucing dalam karung.
"Kita dibodohi beli kucing dalam karung karena memilih berdasarkan elektabilitas," tuturnya.
Siti pun berharap ada peningkatan kualitas dari para pemilih di Indonesia pada pemilihan umum 2014. Ia menilai politik pencitraan haruslah segera ditinggalkan agar mendapatkan kualitas pemimpin yang sebenarnya.
"Karena kalau terlalu besar pencitraan kita akan tersesat," ucapnya.