Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panglima TNI Tegaskan Usman-Harun Bukan Teroris

Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan Usman-Harun yang menjadi nama KRI bukanlah teroris.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Sanusi
zoom-in Panglima TNI Tegaskan Usman-Harun Bukan Teroris
Warta Kota/Alex Suban
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan Usman-Harun yang menjadi nama KRI bukanlah teroris.

Usman-Harun adalah nama dua anggota KKO (Komando Korps Operasi, sekarang Marinir) yang dihukum mati Pemerintah Singapura atas tindakan mengebom McDonald House di Orchard Road yang menewaskan tiga orang pada masa konfrontasi dengan Malaysia, pada 1965. Keduanya dieksekusi di Singapura pada 17 Oktober 1968.

Namun, begitu tiba di Tanah Air, keduanya ditetapkan sebagai pahlawan dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. "Saya tidak menerima kalau Usman-Harun dinyatakan sebagai teroris, dia adalah aktor negara, bukan aktor non state, mereka itu Marinir," kata Moeldoko, Senin (10/2/2014).

Moeldoko menjelaskan penamaan kapal perang tidak akan berubah. Ia juga mempersilahkan Singapura keberatan atas nama tersebut.

Namun, Moeldoko menjelaskan hubungan pertahanan antara Singapura dengan Indonesia belum berubah. Pihaknya tetap melihat situasi yang berkembang saat ini.

"Prinsipnya Panglima TNI akan bekerja sama dengan siapapun dengan baik, tetapi kalau sudah berkaitan dengan kedaulatan negara no way, kita punya sikap yang jelas dan tegas," tuturnya.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas