Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terdakwa Deviardi Patahkan Kesaksian Presiden PT KPI Artha Meris

Selain itu, Deviardi juga mengakui dalam rekaman sadapan yang diputarkan Jaksa KPK merupakan suaranya dengan Artha Meris.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Terdakwa Deviardi Patahkan Kesaksian Presiden PT KPI Artha Meris
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Artha Meris Simbolon (tengah) 

Meris : iya bang ya, soalnya sekarang kan 2,6 kan. Maksudnya kalau uda Pak Ketua (Rudi) turun, udah turun! Gitu loh bang. Udah final kan. Ijin bang bilang bapak ya.

Deviardi: iya iya, abang kawal terus.

Meris: Besok kira-kira bisa ketemu siang atau dimana bang?.
Deviardi : abang ikut aja.

Meris: oh ya udah. Aku koordinasi sama abang siang ya. Tadi baru buka puasa bareng karyawan bang, maaf bang ya.

Deviardi : gak apa-apa itu. Bagus itu. Hehehe. Yang penting Meris sehat selalu, bapak sehat selalu. Ya ya.
Meris: pokoknya kalau udah ditelepon Abang Ardi sudah 86 lah.
Deviardi : iya. Iya.

Menurut Jaksa KPK, percakapan itu menguak loby-loby Artha Meris yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Kaltim Parna Industri (KPI) agar Rudi Rubiandini selaku pemegang kekuasaan di SKK Migas dapat menurunkan formulasi harga bahan baku gas amoniak.

Langkah itu ditempuh Meris agar perusahaannya dapat bersaing dengan perusahaan asal Jepang, PT Kaltim Pasific Amoniak dalam penjualan gas amoniak, yang harga dasar penjualannya ditetapkan oleh SKK Migas.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas