Tiga Minggu Sebelum Diumumkan SBY Sudah Minta M Lutfi Gantikan Gita
Kediaman Muhammad Lutfi di Jalan Sriwijaya Raya No.6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, masih tampak seperti biasa
Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kediaman Muhammad Lutfi di Jalan Sriwijaya Raya No.6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, masih tampak seperti biasa. Belum ada penjagaan protokoler khusus setelah pria kelahiran Jakarta 16 Agustus 1969 itu resmi ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menteri Perdagangan RI menggantikan Gita Wirjawan.
"Ya belumlah (protokoler kementerian), kan belum dilantik," ujar ajudan Lutfi, Rusman, kepada Tribun Rabu (12/2/2014).
Lutfi sendiri pagi tadi sudah diumumkan oleh Presiden sebagai Menteri Perdagangan, menurut Rusman, kabar penunjukan tersebut sudah cukup lama diterima mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu.
"Kalo pemberitahuannya sudah cukup lama, ya mungkin tiga minggu yang lalu saya agak lupa juga," imbuhnya.
Namun sayang ketika Tribun meminta waktu untuk berbincang dengan Lutfi, sang ajudan mengatakan saat ini atasannya itu sedang beristirahat dan tidak bisa diganggu.
Ia beralasan Lutfi baru saja tiba dari istana dan tengah beristirahat sambil mempersiapkan pelantikannya sebagai Menteri yang rencananya akan dilakukan Jumat mendatang.
"Bapak lagi istirahat, gak bisa diganggu. Baru sampai dari istana," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Muhammad Lutfi (44) resmi ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Gita Wirjawan yang memilih fokus menghadapi Konvensi Capres Partai Demokrat.
Lutfi sebelumnya pernah menjabat sebagaiKepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) lalu kemudian dipercaya menjadi duta besar Indonesia untuk Jepang.
Lutfi yang lahir di Jakarta pada 16 Agustus 1969 itu memiliki darah minang dari kedua orangtuanya Firdaus Wadjdi dan Suhartini. Ia mendapat pendidikan di Purdue University, Indiana, Amerika Serikat.
Pada tahun 2008, Muhammad Lutfi diakui sebagai seorang pemimpin muda yang berpengaruh oleh the World Economic Forum’s Young Global Leaders.
Pada usia 29 tahun, Lutfi yang juga merupakan salah seorang pendiri Masyarakat Ekonomi Syariah menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia untuk Jakarta Yang Lebih Baik (HIPMI JAYA) periode 1998-2001, dan kemudian menjadi Ketua Nasional HIPMI pada periode 2001-2004.
Pada tahun 2005, ia diangkat oleh Susilo Bambang Yudhoyono untuk menduduki posisi pejabat setingkat menteri, yakni Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia, dan dia menjadi orang termuda yang pernah menjabat posisi tersebut.
Pada bulan Agustus 2010, Muhammad Lutfi ditunjuk oleh Presiden Republik Indonesia sebagai Duta Besar untuk Jepang dan Federasi Mikronesia.
Ia merupakan orang termuda yang pernah bertugas di kedutaan terbesar Indonesia, dan juga sebagai salah satu duta termuda yang mewakili Indonesia secara internasional.