Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa Kiamat Sudah Dekat?

Hujan abu bercampur pasir terus melanda kota atau daerah di sekitar kawasan erupsi Gunung Kelud di Jawa Timur.

Penulis: Agung Budi Santoso
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Apa Kiamat Sudah Dekat?
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
Kondisi perkampungan penduduk di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang yang penuh debu vulkanik, Jumat (14/2/2014). kibat letusan Gunung Kelud di Kabupaten Malang, dua pengungsi tewas , satu kritis dan belasan luka-luka tertimpa bangunan gedung pengungsian di Selorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. (SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan abu bercampur pasir terus melanda kota atau daerah di sekitar kawasan erupsi Gunung Kelud di Jawa Timur.

Jarak pandang makin dekat dan terbatas. Warga terus disibukkan membersihkan debu dan pasir di genteng dan halaman rumah sembari pakai masker penangkal debu.

Seorang warga Kediri bernama Rahayu Budiarti yang tinggal di dua kota yakni Kediri dan Magetan, mengaku dua rumahnya di dua kota itu sama-sama tertimpa abu dan pasir vulkanik Gunung Kelud.

Kediri lebih parah karena amat dekat pusat letusan. Ia terus berdoa agar erupsi Kelud segera berlalu.

Apalagi ia kepikiran tiga buah hatinya di Magetan. "Ya Allah SWT.... Apakah kiamat sudah dekat?" tulis Rahayu dalam status BBM-nya sembari memposting foto terkini kondisi Kota Kediri yang berselimut debu, Sabtu 15 Februari 2014.

"Bunga-bungaku berselimut 'salju'," tulis seorang warga Magetan lainnya.

Menurut Agus Suhardani, seorang warga asli Ponorogo yang bekerja di Surabaya, material vulkanik mengarah ke barat dari pusat erupsi. Karena itu, Kota Malang yang relatif dekat dengan Blitar {pusat erupsi} malah tidak banyak merasakan hujan abu.

"Alhamdulillah Malang cerah meski dekat lokasi," tulis Tri Rahayu Sayekti, warga Sawojajar, Malang, Jawa Timur.

Namun Agus kepikiran ibundanya di Ponorogo, Jawa Timur. Karena Kota Reog itu masih terus dilanda abu dan pasir vulkanik.

"Semoga badai vulkanik segera berlalu," doa Aris Samsu, warga asli Ponorogo.

Sementara Ayu Sugiono memposting kondisi Kota Klaten Jawa Tengah yang langitnya gelap, tertutup pekatnya abu vulkanik. Warga rupanya saling mengabarkan kondisi kota-kota terdampak erupsi Kelud melalui dunia maya.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas