Bahaya Abu Vulkanik Bagi Pesawat Terbang
Abu vulkanik yang dikeluarkan oleh erupsi Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, membuat tujuh bandara udara ditutup
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Abu vulkanik yang dikeluarkan oleh erupsi Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, membuat tujuh bandara udara di Jawa ditutup untuk sementara.
Pengamat masalah Penerbangan, Alvin Lie, ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Sabtu (15/2/2014), mengatakan abu vulkanik sangat berbahaya sebab tajam dan berpotensi mengikis atau membuat aus mesin pesawat serta daun baling-baling pesawat.
"Abu vulkanik itu juga bisa menyebabkan kemacetan dan menyumbat saluran masuk udara yang digunakan sebagai kontrol penerbangan sebab kecepatan pesawat itu kan berpengaruh ke kontrol pesawat," kata Alvin.
Menurut dia pihak bandara ataupun maskapai penerbangan jangan terburu-buru untuk membuka bandara sebab bisa saja secara kasat mata abu vulkanik di darat sudah tidak ada namun di udara bisa saja abu vulkanik masih beterbangan.
"Ini bukan soal mengganggu jarak pandang pilot sebab untuk itu sudah ada radar dan alat navigasi. Terhadap ancaman terhadap mesin pesawat dan saluran udara di pesawat itu yang berpengaruh terhadap abu vulkanik itu," kata dia.
Dia mencontohkan ketika beberapa tahun lalu ada letusan gunung di Eropa penerbangan dihentikan selama seminggu sampai abu vulkani di udara dan darat benar-benar bersih.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.