Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penghuni Lapas Kediri Diberi Masker

Dampak letusan Gunung Kelud dirasakan Penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Kediri.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Penghuni Lapas Kediri Diberi Masker
Surya/AHMAD ZAIMUL HAQ
Tim SAR mengamati abu vulkanik yang membubung tinggi keluar dari Gunung Kelud yang terlihat dari jarak lima kilometer di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jumat (14/2/2014). Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Kelud yang meletus pada Kamis (13/2/2014) pukul 22.50 WIB bersamaan keluarnya tremor tersebut, mengalami 442 kali gempa vulkanik dangkal (VB). SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dampak letusan Gunung Kelud dirasakan Penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Kediri. Bahkan pengelola Lapas sempat khawatir abu vulkanik masuk ke dalam ruang tahanan.

Beruntung, hujan hari ini menguyur wilayah Kediri sehingga abu vulkanik sudah mulai berkurang. "Ketebalan abu mencapai 7-8 centi meter di sini," kata Kepala Lapas Kelas II Kediri Agus Irianto saat berbincang dengan tribunnews.com melalui sambungan selulernya, Sabtu (14/2/2014).

Saat ini pengelola Lapas dibantu para Napi sibuk membersihkan abu vulkanik dan mengangkut pasir yang menutupi Lapas ke luar. "Setengahnya sudah kita angkut ke luar," katanya.

Untuk menghindari gangguan kesehatan terhadap penghuni Lapas akibat abu vulkanik, pengelola Lapas sudah mengantisipasi dengan memberikan masker kepada para narapidana dan tahanan.

"Sementara kita sudah berikan masker kepada mereka," ucapnya.

Untuk pelayanan Lapas sendiri tidak terganggu, keluarga narapidana masih bisa menjenguk. "Pelayanan tidak terganggu, jam kunjungan berjalan seperti biasa," katanya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas