Chairun Nisa Bantah Dijanjikan Suara untuk Pileg
Nisa membantah telah dijanjikan peroleh suara oleh Hambit pada Pemilu Legislatif (Pileg) mendatang
Penulis: Edwin Firdaus
![Chairun Nisa Bantah Dijanjikan Suara untuk Pileg](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140211_020755_chairun-nisa-dijenguk-keluarga.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Golkar Chairun Nisa mengklaim tak mendapat imbalan dari Bupati Gunung Mas terpilih Hambit Bintih, meski sudah membantu pengurusan sengketa Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
Nisa membantah telah dijanjikan peroleh suara oleh Hambit pada Pemilu Legislatif (Pileg) mendatang.
"Tidak benar kalau saya dijanjikan suara. Pak Hambit juga tidak bisa mengalihkan suaranya dari PDI-P ke saya yang Golkar," kata Nisa ketika menjalani pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (20/2/2014).
Nisa merupakan calon legislatif (caleg) dari Partai Golkar untuk daerah pemilihan Kalimantan Tengah dengan nomor urut 1. Menurut Nisa, masyarakat saat ini pun telah pandai memilih caleg yang akan duduk di parlemen.
"Masyarakat sudah pandai memilih siapa yang menjadi idola. Jadi tidak benar saya akan diberikan suara nanti di Pileg," tegasnya.
Namun, setelah terjerat kasus ini, Nisa pun terancam batal mencalonkan diri jika pada sidang putusan nanti hakim menyatakan dirinya bersalah. Nisa juga terancam dipecat sebagai anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Sementara itu, Nisa mengaku selama ini tulus membantu Hambit. Ia mengatakan bersedia membantu Hambit karena sudah berteman sejak lama. Menurut Nisa, bantuan pada Hambit pun bukan dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR.
"Saya tulus bantu Pak Hambit. Pak Hambit orang baik. Saya sudah kenal lama sebelum jadi anggota DPR," kata Nisa.
Nisa juga membantah dijanjikan imbalan uang oleh Akil. Nisa mengaku hanya bergurau ketika meminta bagian dari uang Rp 3 miliar yang diberikan pada Akil.
"Saya tidak berharap apa-apa dengan Pak Akil. Kalau itu (SMS), saya cuma bercanda," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.