Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

JK Percaya Penamaan Kapal Usman Harun Tak Ganggu Hubungan Singapura-Indonesia

Wakil Presiden RI 2004-2009 M. Jusuf Kalla mengatakan bahwa penamaan KRI Usman Harun yang dicekal oleh Singapura merupakan hal yang wajar.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in JK Percaya Penamaan Kapal Usman Harun Tak Ganggu Hubungan Singapura-Indonesia
Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Muhammad Jusuf Kalla saat menerima kedatangan Band Ungu untuk melakukan penyerahan bantuan kasih ungu (BASUH) dari Grup Band Ungu melalui PMI untuk diserahkan kepada para korban banjir bandang Manado di Kantor PMI, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2014). (Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Dalam diskusi santai di pesawat menuju Yogyakarta (21/02/14) Wakil Presiden RI 2004-2009 M. Jusuf Kalla mengatakan bahwa penamaan KRI Usman Harun yang dicekal oleh Singapura merupakan hal yang wajar.

"Kalau mereka mencekal itu wajar," ujar JK yang menggunakan jaket berwarna hitam.

Menurut JK,  terkadang pemberian gelar pahlawan disuatu negara dapat mengundang kemarahan di negara lain. JK mencontohkan pemberian gelar pahlawan pada Paul Westerling oleh Belanda itu juga membuat luka bangsa Indonesia. Pasalnya Westerling di Indonesia dianggap penjajah atau penjahat perang.

"Kadang di suatu negara dianggap pahlawan di negara lain dianggap penjahat, misalnya Westerling di Belanda dianggap Pahlawan oleh kita dianggap penjajah," jelas JK.

 JK menegaskan pemberian nama Usman-Harun pada KRI baru milik TNI AL sepenuhnya merupakan hak pemerintah. Menurut JK, Usman dan Harun dianggap pahlawan oleh bangsa Indonesia karena berhasil melaksanakan tugas negara. "Itu sepenuhnya hak kita," tegas JK.

Meskipun isu penamaan kapal Usman-Harun sempat memanas, JK yakin hubungan baik antara Singapura dan Indonesia tetap akan terbina dengan baik. "Tidak akan mengganggu hubungan keduanya," pungkas JK yang juga Ketua PMI.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas