Al Azhar Siapkan Rp 100 Juta untuk Korban Kelud
Sebuah gerakan yang dinamakan ‘Satu Hati untuk Indonesia’ mengajak masyarakat untuk menggalang dana kemanusiaan
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah gerakan yang dinamakan ‘Satu Hati untuk Indonesia’ mengajak masyarakat untuk menggalang dana kemanusiaan guna membantu dan menjalankan program pemulihan di daerah bencana.
Gerakan tersebut terdiri dari Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al Azhar, Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), dan Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah (PKES).
Harry Rachmad, Direktur Al Azhar Peduli Umat, mengatakan pihaknya menyiapkan beberapa bantuan untuk korban di Gunung Kelud. Salah satunya perbaikan rumah bagi beberapa masyarakat yang terkena korban.
"Kita siapkan sekitar Rp 100 juta untuk rumah," ujar Harry, Rabu (26/2/2014).
Harry menjelaskan kegiatan untuk membantu para pengungsi bukan saat bencana saja, tetapi usai terjadinya bencana. Pihaknya menggerakkan tim relawan mulai dari banjir Jakarta, Letusnya Sinabung, Banjir Sulawesi Utara, sampai dengan membantu korban Gunung Kelud.
"Untuk uluran tangan Satu Hati untuk Indonesia kami tidak mempunyai target. Semakin banyak malah semakin bagus,"ungkap Harry
Direktur Eksekutif Pusat Ekonomi Syariah, Ismi Kushartanto, menjelaskan anggaran yang dikumpulkan nantinya bukan hanya perbaikan, namun memberikan modal untuk membangun perekonomian masyarakat di sekitar Kelud.
"Kebutuhan para pengungsi tidak hanya tanggap bencana saja, yang khawatir mereka pulang, ekonomi rusak, kebun hancur," ungkap Ismi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.