PAN Beberkan Skenario Capres Pemilu 2014
Meski pemilu legislatif belum dimulai, skenario pasangan capres-cawapres pada pemilu 2014 mulai dihitung oleh partai-partai politik.
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski pemilu legislatif belum dimulai, skenario pasangan capres-cawapres pada pemilu 2014 mulai dihitung oleh partai-partai politik.
Wakil Ketua Umum PAN, Drajad Wibowo, mengatakan ada dua skenario pada pilpres nanti. Yakni skenario dua pasangan capres-cawapres atau tiga pasangan capres-cawapres.
"Untuk SBY, skenario dua capres menguntungkan meski Demokrat sudah dianggap jeblok. Kekuatan incumbent masih punya bargaining berat. Ical (Aburizal Bakrie) bisa menang pilpres kalau lawan tandingnya Megawati. Megawati juga peluang menang kalau lawan tandingnya Ical. Dua partai ini berkepentingan membuat skenario dua pasangan capres," kata Drajad di Soeltan Coffe, Rabu (26/2/2014).
"Bisa saja di skenariokan Ical berpasangan dengan Pramono Edhie, Megawati-Hatta Rajasa. Buat SBY, sangat menguntungkan skenario itu," tambahnya.
Drajad menjelaskan saat ini yang dilihat bukan calon yang diusung melainkan partai mana sebagai kendaraan politik yang bisa diajak bergabung.
"Yang kemungkinan tidak bisa bergabung dengan skenario dua capres yakni Gerindra dan Hanura. PKS masih ada kemungkinan. Jokowi hanya bisa maju dalam skenario tiga capres. Kecuali Megawati sudah memberikan restu, Jokowi bisa masuk skenario dua atau tiga capres. Kalau tiga capres, koalisi partai menengah akan dinamis sekali," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.