Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolri Ingatkan Kapolda Aceh Soal Ancaman Jelang Pemilu

Saat melantik Kapolda Aceh yang baru, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengingatkan tentang kerawanan menjelang Pemilu

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Sanusi
zoom-in Kapolri Ingatkan Kapolda Aceh Soal Ancaman Jelang Pemilu
SERAMBI INDONESIA/BUDI FATRIA
Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs Herman Effendi bersama Wakapolda Aceh, Brigjen Pol Drs Husein Hamidi memeriksa senjata dan kesiapan pasukan saat gelar pasukan pengamanan pemilu 2014 di Mapolda Aceh, Banda Aceh, Selasa (4/2/2014). (SERAMBI Indonesia/BUDI FATRIA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat melantik Brigjen Pol Husein Hamidi menjadi Kapolda Aceh yang baru, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengingatkan tentang kerawanan menjelang Pemilu Legislatif 2014.

"Dari segi politik, geografis, Pemilu kondisi tersebut berpotensi kerawanan agar tidak berkembang mengganggu kemanan Pemilu, ini menjadi ancaman," kata Sutarman di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2014).

Dikatakannya pada saat Aceh bergolak, masuk kesatuan TNI-Polri di Aceh. Saat ini Aceh sudah kondusif sehingga perlu dijaga kesinambungannya agar masyarakat dapat menggunakan hak-hak Pemilunya secara demokratis.

"Pada saat Aceh melaksanakan Pemilukada terjadi gejolak, kita bisa menghadapinya, sehingga tidak terjadi lagi. Perusakan, penganiayaan, intimidasi terhadap kader Parpol tertentu," ucapnya.

Selain itu, dikatakan Sutarman, jajaran Polda Aceh perlu menjunjung tinggi profesionalisme dan mengantisipasi isu-isu keberpihakan Polri pada Pemilu yang akan datang. Jenderal polisi bintang empat ini berharap Polri mendapat dukungan dan kepercayaan.

Kapolri percaya kepada Kapolda Aceh yang baru bisa mengatasi keadaan di tanah rencong tersebut. Dengan pengalaman Brigjen Husein sebagai Wakapolda Aceh tentunya bisa lebih memahami berbagai kerawanan yang ada.

"Lakukan pemetaan potensi kerawanan yang berpotensi akan mengganggu Kamtibmas menjelang Pemilu. Lakukan penegakan hukum secara profesional jujur dan adil sehingga menciptakan rasa keadilan hukum bagi masyarakat," katanya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas