Kapolri Ingatkan Kapolda Aceh Soal Ancaman Jelang Pemilu
Saat melantik Kapolda Aceh yang baru, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengingatkan tentang kerawanan menjelang Pemilu
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Sanusi
![Kapolri Ingatkan Kapolda Aceh Soal Ancaman Jelang Pemilu](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140205_100558_pengamanan-pemilu-2014-di-banda-aceh.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat melantik Brigjen Pol Husein Hamidi menjadi Kapolda Aceh yang baru, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengingatkan tentang kerawanan menjelang Pemilu Legislatif 2014.
"Dari segi politik, geografis, Pemilu kondisi tersebut berpotensi kerawanan agar tidak berkembang mengganggu kemanan Pemilu, ini menjadi ancaman," kata Sutarman di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2014).
Dikatakannya pada saat Aceh bergolak, masuk kesatuan TNI-Polri di Aceh. Saat ini Aceh sudah kondusif sehingga perlu dijaga kesinambungannya agar masyarakat dapat menggunakan hak-hak Pemilunya secara demokratis.
"Pada saat Aceh melaksanakan Pemilukada terjadi gejolak, kita bisa menghadapinya, sehingga tidak terjadi lagi. Perusakan, penganiayaan, intimidasi terhadap kader Parpol tertentu," ucapnya.
Selain itu, dikatakan Sutarman, jajaran Polda Aceh perlu menjunjung tinggi profesionalisme dan mengantisipasi isu-isu keberpihakan Polri pada Pemilu yang akan datang. Jenderal polisi bintang empat ini berharap Polri mendapat dukungan dan kepercayaan.
Kapolri percaya kepada Kapolda Aceh yang baru bisa mengatasi keadaan di tanah rencong tersebut. Dengan pengalaman Brigjen Husein sebagai Wakapolda Aceh tentunya bisa lebih memahami berbagai kerawanan yang ada.
"Lakukan pemetaan potensi kerawanan yang berpotensi akan mengganggu Kamtibmas menjelang Pemilu. Lakukan penegakan hukum secara profesional jujur dan adil sehingga menciptakan rasa keadilan hukum bagi masyarakat," katanya.